Pelanggaran yang dilakukan pengguna jalan khususnya pengendara motor, sangat mudah ditemukan di kawasan pinggiran kota. Namun jajaran Polsekta Samarinda Ilir menyatakan, belum akan menyentuh wilayah pinggiran lantaran masih fokus razia dalam kota. Karena dalam kota juga masih banyak pelanggaran berkaitan dengan keselamatan pengendara motor.
“Seperti razia yang kami lakukan Sabtu (7/6) malam lalu. Masih ditemukan ada pengendara motor yang tak mengenakan helm standar. Padahal jalan yang dilalui merupakan jalur dalam kota dan di sana terdapat pos polisi (Pospol),” kata Kapolresta Samarinda Kombes Pol Antonius Wisnu Sutirta, melalui Kapolsekta Samarinda Ilir Kompol Yuniar Ariefianto kepada Sapos kemarin.
Prilaku pengguna jalan yang terkesan meremehkan keberadaan polisi di tengah kota perlu diubah. Paling tidak dengan gencar melakukan razia di tengah kota, pengguna jalan yang melanggar menjadi takut atau segan untuk melintas tanpa mengenakan alat menggunakan helm.
“Sasaran kami dari yang terkecil, namun memiliki peran penting dalam keselamatan bagi pengendara. Penggunaan helm standar sangat dianjurkan, untuk mengurangi resiko saat terjadi kecelakaan,” ucap Yuniar.
Karena itulah Yuniar menyatakan, perlunya razia di kawasan kota sebelum menyentuh ke wilayah pinggiran.
“Bahkan pelanggaran yang dilakukan bisa lebih. Namun untuk sementara sasaran kami adalah di kawasan kota, nanti kami juga akan menyentuh wilayah pinggiran sebagai upaya kami untuk menyelamatkan pengguna jalan dari ancaman kematian di jalan,” pungkasnya. [] RedFj/SP