Sebagai upaya menjaga stabilitas pasokan dan harga barang kebutuhan pokok di Kalsel, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kalsel semakin aktif melakukan pengawasan ke gudang-gudang milik distributor sembako. Menurut Kepala Disperindag Kalsel, Farida Wariansi, langkah ini dilakukan untuk mengetahui kondisi pasokan sembako yang ada di gudang distributor untuk memenuhi kebutuhan masyarakat jelang Ramadan sampai lebaran.
“Tindakan pemantauan secara intensif ini dilakukan Disperindag Kalsel supaya dapat mengetahui secara lebih rinci terkait pasokan sembako di tingkat distributor. Seandainya pasokan sembako yang disimpan masih kurang, distributor bisa segera kami bantu untuk berkoordinasi dengan daerah penghasil,” ungkap Farida.
Selain aktif melakukan pemantauan ke gudang distributor, Disperindag Kalsel juga semakin intensif melakukan koordinasi dengan para stakeholders terkait agar distribusi kebutuhan pokok dapat lancar, terutama saat Ramadan ini. “Kalau pasokannya aman dan distribusinya lancar, tentunya akan memberikan ketenangan di kalangan masyarakat Kalsel. Selain itu, juga untuk menghindari kenaikan harga yang berlebihan,” katanya.
Ditanya terkait pengawasan pada kualitas sembako yang beredar di pasaran, Farida berkilah itu bukanlah kewenangan pihak Disperindag Kalsel, namun menjadi kewenangan B-POM. “Kalau untuk mengawasi peredaran makanan tidak luarsa selama Ramadan, itu tanggung jawab B-POM. Namun, kami juga akan melakukan koordinasi dengan pihak B-POM apabila ada temuan di lapangan,” tandasnya. [] RedFj/RB