BANJARBARU – Pertumbuhan ekonomi di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), meningkat pesat selama tiga tahun terakhir yang didorong perkembangan usaha jasa, perdagangan maupun industri.
“Pertumbuhan ekonomi selama tiga tahun terakhir meningkat dari 5,99 persen pada 2011 menjadi 6,18 persen pada 2012 dan meningkat 6,27 persen pada 2013,” ujar Wali Kota Banjarbaru, Ruzaidin Noor di Banjarbaru, Rabu (25/06/2014).
Ia mengatakan, usaha jasa skala mikro, kecil, menengah hingga industri besar mengalami peningkatan dari total 324 industri pada 2009 tumbuh dan berkembang semakin banyak hingga menjadi 847 industri pada tahun 2013.
Bahkan, kata dia, pada 2009 hanya terdapat satu industri berskala besar, namun sekarang sudah ada tujuh industri besar yang beroperasi dan telah memberikan kontribusi cukup besar bagi daerah.
“Pertumbuhan ekonomi yang semakin pesat itu, tentu sangat menggembirakan karena selain mampu meningkatkan perekonomian juga semakin mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Diharapkan, semakin tumbuh dan berkembangnya usaha jasa termasuk industri terutama industri besar mampu memberikan kontribusi bagi daerah termasuk menyerap tenaga kerja yang banyak terutama masyarakat lokal.
Ditekankan, prioritas pemberdayaan dan pemanfaatan masyarakat lokal secara tidak langsung telah memberikan kesempatan kepada penduduk lokal berkarier dan berkembang bersama perusahaan yang menanamkan modalnya itu.
“Selain perusahaan sebagai penggerak industri, seluruh pekerja termasuk pekerja lokal adalah bagian dari setiap kegiatan yang berperan dalam memajukan Kota Banjarbaru sehingga pekerja harus diperhatikan,” ujarnya.
Dikatakan, jumlah perusahaan yang tersebar di Banjarbaru sebanyak 286 perusahaan dan bergerak di bidang jasa, perdagangan dan industri yang menyerap 10.873 pekerja dari masyarakat lokal di sekitar perusahaan.
“Penyerapan tenaga kerja lokal di sekitar lingkungan perusahaan cukup besar dan diharapkan perusahaan memberikan kesempatan luas bagi pekerja lokal sehingga pemberdayaan masyarakat bisa berjalan,” kata dia.
Ditambahkan, selain pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan penduduk juga mengalami peningkatan cukup signifikan yakni sebanyak 143.122 jiwa pada 2004 dan sesuai data BPS melonjak menjadi 214.287 jiwa pada 2012. [] Ant