PASER — Mengantisipasi maraknya peredaran makanan dan minuman kedaluwarsa serta menjaga kualitas saat menjelang hari Raya Idulfitri, Pemerintah Kabupaten Paser menggelar razia gabungan melalui Dinas Kesehatan, Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM, Satpol PP, dan anggota Polisi. Razia dagang tersebut tertuju pada empat supermarket dan pasar induk yang ada di Tana Paser.
Berawal dari supermarket King Mart, petugas menemukan beras berkutu. Selain itu mi instan, makanan dan minuman kemasan dalam kaleng, serta minyak harum atau wangi-wangian yang kedaluwarsa. Kemudian, di supermarket Mey Ing juga demikian. Petugas kembali menemukan roti kering, susu krim kemasan dalam kaleng, olahan agar-agar yang kedaluwarsa.
Menuju ke supermarket NK Biyu, petugas tidak menemukan makanan kadaluwarsa. Hanya saja, ada beberapa kemasan makanan yang rusak atau penyok. Sedangkan di Toko Kelontongan H Ami, tidak ditemukan sedikit pun kesalahan pada barang dagangannya.
Usai dari empat supermarket itu, petugas gabungan langsung bergerak ke Pasar Induk Desa Senaken. Di sini, petugas juga banyak menemukan makanan yang kedaluwarsa.
Plt Kabid Perdagangan Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Suprapti mengatakan seluruh produk makanan dan minuman yang berada di pasaran selalu dalam pengawasan pihaknya. “Makanan atau minuman kedaluwarsa yang kami temukan langsung kami amankan,” katanya saat kegiatan di Supermarket King, Rabu (23/7).
Sementara, Kepala Satpol PP HM Guntur berharap para pedagang bisa memisah atau tidak memajang barang dagangan yang kedaluwarsa. Dari operasi tersebut, ia mengapresiasi salah satu pedagang yang melakukan hal tersebut. “Ini contoh dari pedagang yang baik, yakni dengan memisah barang dagangan siap jual dan kedaluwarsa,” jelasnya.[] KP