KUTAI BARAT – Banyaknya warga Kutai Barat (Kubar) yang tersangkut kasus dan akhirnya harus menjalani hukuman, menjadikan Kejaksaan Negeri (Kejari) Sendawar kebingungan untuk mengamankan mereka. Mengingat di Kubar sekarang belum ada Lembaga Pemasyaratan (Lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan).
“Selama ini kasus yang belum inkracht, kami titipkan ke Polres Kubar. Seharusnya di Kubar sudah ada lapas dan rutan,” harap mantan Kepala Kejari Sendawar Syakhrony, baru-baru ini.
Syakhrony
Dia mengatakan hal tersebut pada acara pindah tugas di tempat yang baru sebagai kejari Kebumen, Jawa Tengah. Syakhrony digantikan oleh Syarief Sulaeman Nahdi.
Di depan staf Kejari dan undangan yang hadir di aula Kejari Jalan Sendawar Raya, dia berpamitan sekaligus memohon maaf atas kesalahan dan kekhilafan selama bertugas di daerah ini. “Terima kasih atas dukungan pemerintah Kutai Barat selama ini. Selama di Kubar cukup berkesan. Kubar tempat yang sangat kondusif, sejuk, aman, dan damai walaupun dihuni oleh warga berbagai suku, agama, dan budaya,” ujarnya.
Sedangkan Wakil Bupati (Wabup) Kutai Barat Didik Effendi juga berharap ke depan Kubar memiliki lapas dan rutan.“Atas nama pemerintah Kubar, saya mengucapkan penghargaan yang tinggi dan terima kasih tak terhingga terhadap penuntasan kasus selama berada di Kubar. Semoga di tempat yang baru, karier Pak Syakhrony bisa lebih tinggi lagi dan kerasan di sana,” imbuhnya. [] KP
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
