Penyakit Aneh Bikin Pemuda Ini Jadi Cepat Tua

Yuan Taiping
Yuan Taiping

CINA – Seorang pemuda, warga kota Chongqing, Cina, bernama Yuan Taiping harus menerima keadaan menyedihkan yang dialami kulit tubuhnya. Ia masih berusia 30 tahun, tapi penampakan pada kulitnya membuat dia terlihat seperti kakek berumur di atas 80 tahun.

Meski sudah mengunjungi berbagai rumah sakit dalam sepuluh tahun terakhir, Yuan belum tahu apa yang terjadi pada tubuhnya. Penyakit misterius membuat tubuhnya menua dengan sangat cepat.

Yuan, yang bekerja sebagai manajer di sebuah perusahaan konstruksi, pertama kali melihat perubahan pada tubuhnya ketika ia berusia 21 tahun. Seluruh organ tubuhnya mengalami penuaan, kecuali rambutnya yang masih tampak hitam.

“Ketika (penyakit) ini dimulai, tangan dan kaki saya mulai membengkak, dan kerutan mulai bermunculan di wajah saya,” ujar Yuan kepada Central European News (CEN).

Sejauh ini, tidak ada dokter yang bisa mendiagnosis kondisi kesehatan Yuan. Berbagai konsultasi dokter dan obat-obatan yang telah dikonsumsinya pun tak dapat membantu.

“Sekarang penyakit ini semakin parah setiap tahunnya. Saya merasa semakin letih seiring waktu berjalan,” katanya.

Tak hanya memengaruhi stamina tubuh, tampangnya yang tak sesuai dengan umur juga menyulitkannya melakukan aktivitas sehari-hari. Misalnya saat melakukan transaksi di tempat umum yang harus menunjukkan tanda pengenal, seperti bank.

Suatu kali, teller bank pernah menolaknya karena dikira memalsukan identitas. Ia tak bisa menarik uang tunai di bank lantaran wajahnya tak sesuai dengan usia yang tertera di tanda pengenal.

Bahkan, istrinya pun merasakan dampak buruknya. “Setiap kali saya pergi dengan suami saya, orang-orang akan menatap kami seperti melihat pasangan abnormal,” kata sang istri, Xiang Chunyan. “Beberapa orang mengatakan saya terlalu muda, mengapa saya mau dengan lelaki tua.”

Tapi ternyata bukan hanya Yuan yang mengalami penuaan dini. Saudara laki-lakinya yang berumur 25 tahun, Yuan Taihua, dan dua orang warga di sekitar tempat tinggalnya, juga mengalami gejala yang sama.

Dilansir dari CEN, para ahli medis menduga bahwa penyakit ini adalah akromegali, yakni sebuah penyakit yang menimbulkan kelainan pada jumlah hormon pertumbuhan pengidapnya. Tapi para ahli harus melakukan penelitian lebih jauh untuk mengonfirmasi dugaan penyakit tersebut.

“Saya meminta pertolongan kepada masyarakat,” ujar pria kelahiran 1985 tersebut. “Tolong, seseorang, tolong saya, bantu cari akar dari kondisi saya dan ajari saya untuk menyembuhkan penyakit ini.” [] CI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com