Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
LAMANDAU – Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Lamandau, akhirnya meliburkan sekolah dari proses belajar dan mengajar sejak Kamis (10/9) hingga Sabtu (12/9) atau sambil melihat perkembangan Kabut Asap.
Libur sekolah ini atas perintah dari Wakil Bupati Lamandau, agar siswa tidak terkena dampak dari kabut asap hasil pembakaran lahan, hutan dan pekarangan.
“Kami liburkan selama tiga hari ke depan, dan melihat perkembangan pada hari Minggu ini. Kalau masih pekat, maka akan kita tambah lagi liburnya,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Lamandau, Lidan, SPd.
Menurut Lidan, kebijakan meliburkan proses belajar mengajar ini hanya tiga hari dulu. sambil melihat perkembangannya, karena tidak diinginkan dari dampak kabut asap ini membuat pelajar terkena seperti ISPA.
Namun dia berharap, para orang tua di rumah dapat menjaga putra dan putrinya untuk tidak keluar rumah bila tidak perlu atau penting, dan kedua untuk tetap memberikan bimbingan agar selalu belajar, karena prosesnya hanya pindah belajar saja dari sekolah ke rumahnya masing-masing selama proses libur ini berlangsung. [] ANT
