MUARA TEWEH – Bupati Barito Utara (Barut), Kalimantan Tengah Nadalsyah melaksanakan panen bersama padi sawah varietas unggul di Desa Rarawa Kecamatan Gunung Timang, Pada Hari Selasa (29/9).
Panen bersama ini merupakan keberhasilan yang dicapai para petani Desa Rarawa Kecamatan Gunung Timang untuk musim tanam April – September (Asep) 2015, walaupun Kabupaten Barito Utara sedang dihadapkan pada kendala alam yaitu kemarau yang cukup panjang.
“Keberhasilan ini tentu tidak terlepas dari kesungguhan dan keuletan petani kita dalam mengelola usaha taninya, yang ditunjang pula oleh pemerintah dan unsur masyarakat lainnya,” kata Bupati Nadalsyah.
Hal ini, kata dia, baik langsung maupun tidak langsung berupa pembinaan, pendampingan serta fasilitasi sarana produksi pertanian sebagai stimulan dan prasarana lainnya seperti jaringan irigasi, jalan usaha tani maupun alat dan mesin pertanian yang kuantitas dan kualitasnya akan terus ditingkatkan sebesar-besarnya untuk masyarakat perdesaan.
Pada kesempatan itu Bupati yang akrab disapa Koyem ini mengingatkan masyarakat luas, khususnya para petani agar selalu menjaga keberlangsungan aktivitas pembangunan pertanian secara bijaksana. Menjaga dan memanfaatkan secara baik dan benar seluruh fasilitas yang telah diberikan.
“Termasuk dalam hal ini menjaga kualitas lingkungan hidup kita, dengan tidak melakukan kegiatan yang dapat menimbulkan dampak negatif seperti membakar lahan tidak sebagaimana mestinya, lebih-lebih pada saat musim kabut yang sedang kita rasakan bersama saat ini,” kata dia.
Selanjutnya kata Nadalsyah yang tidak kalah penting dari keberhasilan panen saat ini adalah, bahwa kita harus bersyukur dan boleh saja merasa puas, akan tetapi tetap berusaha semaksimal mungkin untuk lebih meningkat lagi hasil yang dicapai.
Dengan pengelolaan usaha tani dari yang dulunya tradisional ke yang lebih modern, sehingga mampu bersaing, lebih-lebih saat ini yang di saksikan bersama bahwa saat sektor-sektor usaha lainnya sedang lesu dan bersifat global.
“Oleh sebab kita ingin usaha tani ini menjadi sektor usaha yang lebih menjanjikan dan dapat menjadi peluang serapan tenaga kerja produktif sehingga sekaligus meningkatkan pendapatan masyarakat tani, dan tidak lagi dipandang sebagai usaha sampingan,” jelasnya.
Bupati juga mengingatkan bahwa suasana kondusif harus tetap terjaga, jangan sampai program atau fasilitas yang diberikan malah menjadi polemik atau masalah.
“Sehingga malah menjadi penghambat pelaksanaan pembangunan pertanian yang sesungguhnya sangat krusial, karena menyangkut ketersediaan bahan pangan yang menjadi salah satu kebutuhan utama seluruh masyarakat, termasuk kita-kita yang hadir di sini,” kata Bupati Nadalsyah. [] ANT