PALANGKA RAYA – PT Perusahaan Listrik Negara area wilayah Kalimantan Selatan-Kalimantan Tengah optimistis rencana mengurangi pelanggan pengguna listrik berdaya 450VA dan 900VA di Palangka Raya akan berjalan dengan lancar.
Sikap optimistis tersebut apabila rencana pengurangan pelanggan dan memindahkan daya dari 450VA dan 900VA menjadi 1300 VA tidak dipungut biaya atau gratis, kata Asisten Manajer Bidang Pelayanan dan Administrasi PT PLN Area Palangka Raya Zakaria Nuran, Jumat (30/10).
“Tapi menggratiskan perpindahan pelanggan ke daya 1300VA itu baru wacana dari saya. Sampai sekarang ini memang belum ada kebijakan dari PLN Pusat mengenai mekanisme pengurangan pelanggan 450VA dan 900VA,” tambahnya.
Berdasarkan data PT PLN jumlah pelanggan listrik 450VA dan 900VA di seluruh Indonesia mencapai 45 juta, sementara data Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) seharusnya hanya 24 juta.
Zakaria mengatakan, pelanggan listrik 450VA dan 900VA untuk area Palangka Raya mencapai 232.598. Jumlah itu merupakan gabung dari pelanggan rumah tangga 203.363 dan bisnis skala kecil 29.235.
“Sebenarnya listrik berdaya 450VA dan 900VA ini disubsidi pemerintah, sehingga hanya diperuntukkan bagi masyarakat miskin. Untuk pelanggan baru yang akan menggunakan daya 450VA atau 900VA, kami sudah menerapkan harus mencantumkan keterangan tidak mampu,” katanya.
Asisten Menejer PLN Area Palangka Raya ini membenarkan per Januari 2015 akan melakukan pendataan ulang bagi pelanggan listrik 450VA dan 900VA di seluruh Indonesia, termasuk Palangka Raya.
Dia mengatakan, sebelum melakukan kebijakan pendataan ulang tersebut, PT PLN Area Palangka Raya rencananya akan mengadakan ramah tamah dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, lembaga swadaya masyarakat (LSM), organisasi kepemudaan, insan pers dan pihak lainnya.
“Kita ingin masyarakat di Palangka Raya ini mengetahui secara jelas dan terperinci kenapa perlu dilakukan pendataan ulang maupun pentingnya pengurangan pelanggan 450VA dan 900VA,” demikian Zakaria. [] ANT