Ibu-ibu tengah bergotong royong mempersiapkan keperluan tiwah massal di Tumbang Hakau.

Sukseskan Tiwah Masal Tumbang Hakau

Salah satu ritual adat tiwah. Ini menjadi salah satu momen langka yang menjadi daya tarik wisata.

 

GUNUNG MAS – Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Jaya S Monong mengimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga suasana keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama pelaksanaan Tiwah massal di Desa Tumbang Hakau, Kecamatan Kurun.

“Mari kita sama-sama menjaga kamtibmas, sehingga acara bisa berjalan dengan baik, tanpa ada gangguan seperti perkelahian dan lainnya. Jangan sampai ada yang membuat masalah,” ucapnya saat menghadiri Tiwah massal di Tumbang Hakau, Sabtu (14/10/2022).

Orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kabupaten Gunung Mas ini menyebut, dari pantauan di lapangan, pelaksanaan Tiwah massal di Tumbang Hakau berjalan dengan baik, aman dan lancar. Hal ini berkat upaya dari panitia kegiatan, pemuka agama, dan seluruh pihak terkait lainnya.

Dirinya juga menyempatkan diri untuk melakukan sejumlah kegiatan, seperti menombak kerbau, dan lainnya. Dia berharap pelaksanaan Tiwah massal di Tumbang Hakau berjalan lancar hingga selesainya nanti.

Sementara itu, Ketua Panitia Upacara Ritual Tiwah Tumbang Hakau 2022, Afnelson mengatakan, ada 21 arwah yang ditiwahkan. Ke-21 arwah yang akan ditiwahkan ini tidak hanya berasal dari Tumbang Hakau, namun juga dari desa-desa tetangga. Pelaksanaan Tabuh pertama dilakukan pada Jumat (14/10/2022) lalu. Sedangkan pelaksanaan Tabuh kedua dilakukan pada Sabtu (15/10/2022) ini.

Ibu-ibu tengah bergotong royong mempersiapkan keperluan tiwah massal di Tumbang Hakau.

 

Selanjutnya akan ada beberapa kegiatan lainnya yang dilaksanakan selama beberapa hari ke depan. Lebih lanjut, dia meminta kepada masyarakat umum agar berhati-hati terhadap oknum yang tidak bertanggung jawab, yang meminta-minta sumbangan dengan mengatasnamakan panitia. “Kami dari panitia tidak ingin ada masyarakat yang menjadi korban penipuan oknum yang tidak bertanggung jawab, yang mengatasnamakan panitia,” demikian Afnelson.

Sebanyak 21 arwah akan ditiwahkan  tidak hanya berasal dari Tumbang Hakau, namun juga dari desa-desa tetangga. Ke-21 arwah tersebut terdiri dari laki-laki dan perempuan. Untuk laki-laki berjumlah 16 dan perempuan berjumlah lima. Ke-16 laki-laki yang akan ditiwahkan yakni Kiu, Kino, Ampak/Miloyono, Hero, Adul, Unggas, Daprit, Didi Adi Purwanto, Stepanus, Iyot Dawit, Leu, Dinar, Idin, Kirin, Telie, dan Seklin Toni. Sedangkan kelima perempuan yang akan ditiwahkan yakni Maris, Ide, Dumek/Tabir, Linae, dan Apek. [] ANT-KTe/MN

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com