Derawan dan Maratua Sering Diterjang Ombak Besar

PARLEMENTARIA DPRD KALTIM – Selama ini pulau Derawan dan pulau Maratua merupakan pulau elok di Bumi Batiwakkal Berau yang memiliki daya tarik wisata luar biasa. Di balik keelokannya, warga Derawan dan Maratua rupanya sering dikhawatirkan dengan datangnya ombak besar yang menerjang pulau.

Bila ombak besar datang, maka bangunan di sekitar pantai bisa porak poranda. Perahu nelayan pun bisa hanyut terbawa arus. Tak hanya itu, bibir pantai di sekeliling pulau juga rentan mengalami abrasi, perlahan tapi pasti mengurangi daratan pulau.

Saat Sutomo Jabir, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) berkunjung ke Derawan dan Maratua dalam rangka menyerap aspirasi di masa reses akhir tahun ini, Jumat (18/11/2022), ia mendapatkan banyak masukan dari masyarakat seputar adanya ombak besar yang mengancam abrasi.

Untuk menanggulangi ombak besar tersebut, masyarakat setempat serempak mengajukan pembangunan infrastruktur pemecah ombak atau breakwater, terutama di kawasan pantai yang dekat dengan permukiman dan fasilitas umum, seperti dermaga.

“Ada beberapa usulan dari warga pulau Derawan dan Maratua, namun yang paling banyak adalah kebutuhan pembangunan prasarana pemecah gelombang untuk mengatasi abrasi,” ujar wakil rakyat dari daerah pemilihan Kota Bontang, Kabupaten Kutai Timur, dan Berau ini saat dimintai keterangan, Sabtu (19/11/2022).

Diungkapkan Sutomo Jabir, rapat penyerapan aspirasi di Pulau Derawan dihadiri oleh masyarakat dan aparatur Kampung Teluk Harapan, Bidang Pemerintahan Kampung, Wakil Ketua Badan Permusyawaratan Kampung, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda.

Selain meminta dibangunkan pemecah ombak, kepada Sutomo Jabir,  warga yang hadir dalam pertemuan juga meminta dipasang rambu-rambu perlintasan dan batas area wisata laut, perbaikan jalan, dan pembangunan pusat kesehatan masyarakat (puskesmas).

Ia menuturkan, semua yang diusulkan warga tersebut merupakan hal yang sangat penting, apalagi Puskesmas yang merupakan sarana vital untuk layanan kesehatan masyarakat, karena warga tidak akan bisa meningkatkan SDM dan tidak bisa meningkatkan kesejahteraan jika tidak sehat. []

Penulis: Fajar Hidayat
Penyunting: Hadi Purnomo