PARLEMENTARIA DPRD KALTIM – Murid Sekolah Menengah Atas (SMA) belum banyak mengetahui apa itu Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), apa yang dikerjakan oleh anggota dewan dan bagaimana cara beracara di DPRD. Hal itu terungkap ketika sekitar 40 murid SMA Integral Luqman al Hakim Balikpapan (ILHB) melakukan field trip, berkunjung ke Kantor DPRD PRovinsi Kalimantan Timur (Kaltim) di Jalan Teuku Umar, Samarinda, Jumat (18/11/2022).
Kunjungan itu diterima Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun didampingi Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Puji Setyowati. Mereka dikumpulkan di Ruang Rapat gedung D Lantai 6 DPRD Kaltim. Dalam kesempatan itu, Puji Setyowati menceritakan mengenai tugas yang dikerjakan oleh anggota DPRD Kaltim, salah satu tugasnya adalah menjadi lembaga pengawas pemerintahan di Provinsi Kaltim termasuk menyusun, mengawasi penggunaan anggaran dan membuat peraturan daerah.
Dalam arahnya untuk murid SMA yang hadir, politisi Partai Demokrat ini menjelaskan bagaimana cara beracara di DPRD dan memberi gambaran gedung apa saja yang ada di kompleks perkantoran DPRD Kaltim. “Bagaimana cara beracara di DPRD, bagaimana gedungnya, kemudian field trip itu tidak hanya di DPRD bahkan ke Instansi dan juga ke kantor Gubernur,” kata Puji Setyowati kepada para siswa.
Wakil rakyat ‘Gedung Karang Paci’ yang berasal dari daerah pemilihan Kota Samarinda ini melanjutkan, atas kedatangan para siswa SMA Integral Luqman Al Hakim, ia sangat mendukung karena kunjungan ke Kantor DPRD Kaltim merupakan program yang luar biasa, banyak manfaatnya.
“Baik untuk membuka wawasan kepada anak-anak. Di sekolah sudah dijejali program ilmu pengetahuan yang harus dipahami secara teoritis dan guru-guru juga punya program aplikatif di lapangan, nah itu (kunjungan lapangan, red) salah satu program yang matching dengan pendidikan,” papar Puji Setyowati.
Dalam kesempatan itu Puji Setyowati mengharapkan, sekolah yang berkunjung ke Kantor DPRD Kaltim akan ditiru sekolah lain untuk menambah wawasan mereka. “Mereka punya pengayaan bahwa teori memang perlu, harus ada sebuah seni dalam rangka pengaplikasian di lapangan. Punya ilmu tinggi kalau kurang wawasan di lapangan pasti akan terjadi kekakuan, mudah-mudah ini juga menjadi sebuah kerja sama yang akan diikuti oleh sekolah lain,” papar Puji, sapaannya.
Diungkapkan anggota dewan kelahiran Kutoarje 28 April 1963 ini, yang pernah ke Kantor DPRD Kaltim di antaranya adalah Sekolah Menegah Pertama Fastabiqul Khairat dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Mulawarman (Unmul). Ia pun mempersilahkan siapa pun dapat datang ke Kantor DPRD Kaltim, hanya saja kedatangannya agar dapat diterima anggota dewan, harus berkoordinasi dahulu. Tidak semua anggota dewan berada di tempat bersamaan, karena memiliki jadwal masing-masing.
“Kalau di DPRD adalah sebuah pendidikan politik bagi anak-anak, kemudian kita yang tidak tahu politik itu kesannya politik itu tidak baik, padahal tidak semua seperti itu. Mereka harus tetap punya kapabilitas untuk bisa menjadi anggota DPRD,” Papar wakil rakyat yang juga duduk di posisi anggota Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kaltim. []
Reporter: Guntur Riyadi
Editor: Hadi Purnomo