Danrem: TNI AD Harus Selalu di Hati Rakyat

 

SAMARINDA – Nafas dan ruh Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) adalah rakyat. Oleh karena itu, TNI AD tidak boleh melupakan rakyat, sebaliknya harus selalu di hati rakyat. Karena dengan bersama-sama rakyat, TNI AD akan kuat dalam menjalankan tugas pengabdian pada bangsa dan negara.

Hal tersebut disampaikan Dendi Suryadi, ‘orang nomor satu’ dalam Komando Resor Militer (Korem) 091/Aji Surya Natakesuma (ASN), komando satuan teritorial yang berada di bawah kendali Komando Daerah Militer (Kodam) VI/Mulawarman di Samarinda, Kamis (15/12/2022) dalam rangka Peringatan Hari Juang TNI AD ke-77 tahun 2022.

Tahun ini peringatan Hari Juang TNI AD atau Hari Juang Kartika bertema TNI Angkatan Darat di Hati Rakyat.  Di antara kegiatan peringatan Hari Juang Kartika yang digelar Korem 091/ASN talk show di stadio 2 Televisi Republik Indonesia (TVRI) Kalimantan Timur (Kaltim). Menurut Komandan Korem (Danrem) 091/ASN kelahiran Tanjung Jabung, 20 September 1968 yang sudah berpangkat brigadir jenderal (brigjen) ini, tema tersebut menjadi pengingat bahwa ibu kandung prajurit TNI adalah rakyat. 

“Peringatan Hari Juang TNI AD diperingati setiap tanggal 15 Desember, dilatarbelakangi oleh sebuah peristiwa bersejarah dan penting dalam mempertahankan kemerdekaan di Kota Ambarawa tahun 1945, yang dikenal dengan Palagan Ambarawa dipimpin oleh Panglima Besar Jenderal Soedirman,” papar Danrem yang telah mengenyam pendidikan sarjana dan magister bidang hukum ini.

“Peringatan Hari Juang TNI AD kali ini kita selenggarakan secara sederhana ditengah-tengah suasana keprihatinan dan empati yang mendalam kepada saudara-saudara kita yang tertimpa musibah bencana alam di berbagai daerah. Oleh karenanya, rangkaian kegiatan peringatan tahun ini kita isi dengan doa Bersama,” ujar jenderal bintang satu ini.

Dendi Suryadi menambahkan, pelaksanaan tugas kewilayahan bagi TNI telah diatur dalam Undang Undang Nomor 34 tahun 2004 tentang TNI, yang menyebutkan bahwa tugas pokok TNI untuk melaksanakan Operasi Militer Selain Perang (OMSP). “Tugas TNI di wilayah dalam pelaksanaan OMSP adalah untuk membantu pemerintah daerah setempat di segala bidang, guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Di antara banyak kegiatan TNI dalam rangka membantu pemerintah daerah setempat adalah penanganan bencana alam, pendampingan petani dan upaya menciptakan keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat. “TNI punya kewajiban untuk membantu tugas Pemerintah Daerah, diantaranya adalah membantu melakukan penanganan bencana alam, pendampingan terhadap petani, serta menciptakan dan menjaga wilayah agar tetap kondusif,” jelasnya. []

Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Hadi Purnomo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com