Semangat Menuju Pusat Pertumbuhan Nasional

 

SAMARINDA – Momen Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) ke-66 menjadi momen warga masyarakat Kaltim, tak terkecuali para pejabat di lingkungan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim untuk menumpahkan asa, mendoakan agar daerah berjuluk ‘Bumi Etam’ semakin maju ke depannya.

Hasanuddin Masud, Ketua DPRD Kaltim berharap, ke depan Kaltim dapat menjadi pusat pertumbuhan nasional. “Besar harapan kita, Pemprov Kaltim menjadi pusat pertumbuhan ekonomi nasional di wilayah Indonesia bagian Timur dengan dinamika pembangunan daerah yang semakin kompleks,” ujar anggota dewan yang akrab disapa Hamas ini.

Hal tersebut disampaikannya usai memimpin Rapat Paripurna ke-2 dalam rangka peringatan HUT Kaltim di Gedung B Kompleks Perkantoran DPRD Kaltim, Jalan Teuku Umar, Samarinda, baru-baru ini (05/01/2023).  Rapat itu dipimpin Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Masud, didampingi Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun, Seno Aji, dan Sigit Wibowo, serta Sekretaris DPRD Kaltim Muhammad Ramadhan.

Hadir juga dalam Rapat Paripurna tersebut Gubernur Kaltim Isran Noor, serta sejumlah pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kaltim, Dewan Pengurus Daerah (DPD) dan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), mantan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim, perangkat daerah se-Kaltim, serta sejumlah kepala daerah kabupaten kota se-Kaltim. Hadir juga sejumlah tokoh-tokoh masyarakat, organisasi politik, organisasi massa, organisasi kepemudaan, hingga partai politik.

Dalam rapat, Hasanuddin Masud menyampaikan bahwa momentum HUT ke-66 Kaltim ini harus mampu dimaknai dengan terciptanya rasa persatuan dan kesatuan, serta momentum untuk bangkit pasca pandemi. “Hal ini merupakan modal dasar utama, karena kita ingin mewujudkan Kaltim berdaulat, sejalan dengan semangat tema hari ulang tahun ke-66 Kalimantan Timur, yakni Kaltim berdaulat menuju Indonesia sejahtera,” ujarnya.

Ia juga menyinggung pandemi Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) yang telah berakhir dan memasuki tahap pemulihan ekonomi.  Wakil rakyat asal daerah pemilihan Kota Balikpapan ini mengingatkan agar Kaltim harus tetap mengantisipasi adanya gelombang baru dan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Meski demikian, Kaltim harus tetap optimis dan bangkit serta pulih dari pandemi Covid-19 dengan mewujudkan performa dalam meningkatkan stabilitas dan mobilitas di berbagai kegiatan.

“Melalui peringatan HUT Kaltim yang ke-66, diharapkan Kaltim tak hanya bangkit namun juga memperkuat berbagai aspek pembangunan pasca pandemi yang melanda negeri ini dengan berbagai kemajuan-kemajuan pembangunan di berbagai bidang,” kata penyandang gelar doktor dari Universitas Mulawarman ini.

Peran serta dan optimalisasi pemerintah dan DPRD Kaltim sebagai penyelenggara pemerintahan daerah, harus terus bersinergi dan bekerja sama guna meningkatkan kemajuan pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakatnya. Mewujudkan visi dan misi gubernur, Politisi Golkar ini berharap, hal itu bukan sekedar rangkaian kalimat saja, tetapi suatu rangkaian langkah-langkah nyata dari Pemprov Kaltim, yang memiliki tekad, komitmen dan keberanian menjalankan kewenangan secara otonom dalam mengatur dan mengelola sumber daya alam untuk mewujudkan masyarakat Kaltim yang mandiri, berdaya saing dan sejahtera.

Tak hanya itu, ia mengungkapkan, bertambahnya usia seharusnya memicu peningkatan pembangunan. Sejumlah prestasi sudah berhasil diperoleh juga harus dijadikan motivasi supaya ke depannya terus berupaya untuk berbuat lebih. “Keberhasilan pembangunan Kaltim menuntut adanya komitmen dan kerja keras bersama yang bersinergi secara kolektif dari para pelaku pembangunan baik pemerintah, swasta dan masyarakat,” jelas Hasan.

Dalam momen bahagia itu, ia berharap DPRD Kaltim dan Pemprov Kaltim makin meningkat kolaborasi dalam menjalankan roda pemerintahan sehingga mampu mewujudkan Kaltim Berdaulat. “Seperti yang kita tahu pada 2023 ini kita juga memiliki anggaran terbesar, kemudian juga berhasil di posisi dua tertinggi di Indonesia dalam ekspor,” kata Hasanuddin Masud. []

Penulis: Fajar Hidayat | Penyunting: Hadi Purnomo