Disdik Diminta Percepat Proses Lelang Kegiatan

 

PARLEMENTARIA KOTA SAMARINDA – Berkaca dari pengalaman tahun 2022, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Samarinda diminta oleh Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda agar mempercepat proses lelang kegiatan tahun 2023 ini.

Deni Hakim Anwar

Hal tersebut disampaikan Deni Hakim Anwar, anggota Komisi IV DPRD Samarinda saat mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama pejabat Disdik, di Kantor DPRD Samarinda, Jalan Basuki Rahmat, belum lama ini (03/01/2023). Deni, sapaan anggota dewan ini, meminta agar proses lelang segera dimulai dan jangan sampai telat.

Proses lelang itu, lanjut dia, terutama untuk kegiatan-kegiatan pembangunan fasilitas infrastruktur sekolah. “Saya minta waktu pelelangan proyek itu harus lebih cepat,” ujar wakil rakyat dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini kepada awak media, sebagaimana yang ia sampaikan kepada para pejabat Disdik.

Dengan mempercepat pelaksanaan lelang, maka pelaksanaan pekerjaan juga akan semakin cepat dan memiliki waktu yang panjang. Dengan demikian, maka mutu pekerjaan dapat ditingkatkan, tidak dikejar waktu. Dengan kualitas kegiatan yang baik, maka hasil pekerjaan juga dapat dimanfaatkan secara optimal untuk kepentingan pendidikan.

“Karena kita mengejar mutu, kualitas dan juga waktu tentunya,” ujar pria kelahiran 01 Januari 1970 yang terpilih sebagai wakil rakyat di Kota Tepian dari daerah pemilihan Kecamatan Sambutan dan Samarinda Ilir.

Menurut anggota dewan yang akrab disapa Deni ini, agar pihak Disdik, percepatan proses lelang tentu juga akan memperlancar pelaksanaan kegiatan, lebih baik lagi jika pada bulan Januari ini kegiatan Disdik sudah mulai terlaksana. “Makanya saya tadi menegaskan, saya minta hal-hal seperti itu harus di pastikan, kalau bisa di bulan satu (Januari, red) ini sudah pelaksanaan,” pintanya.

Ia menyinggung pelaksanaan kegiatan tahun 2022 lalu yang terbilang terlambat, lelang kegiatan dan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Pendidikan baru dilaksanakan bulan Juli secara bersamaan. Menurut dia, praktik itu terlambat, karena manfaat yang diterima masyarakat akan terlambat pula.

“Kita belajar dari tahun lalu, DAK dan Lelang itu dilaksanakan di bulan Juli bersamaan, jadinya kapan mau di kerjakan. Tujuannya ini ya agar prosesnya itu benar-benar detail, sehingga dapat meningkatkan kualitas,” pungkasnya Deni. []

Penulis: Fajar Hidayat | Penyunting: Hadi Purnomo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com