Subandi Berharap Proyek Tunnel Selesai Tepat Waktu

 

PARLEMENTARIA DPRD KOTA SAMARINDA – Dalam acara ground breaking pembangunan terowongan atau tunnel di jalan Sultan Alimudin – Jalan Kakap Kota Samarinda, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Subandi, berharap proyek tunnel ini selesai tepat waktu di tahun 2024 dan kemacetan bisa diurai.

Subandi

Hal itu disampaikan Subandi saat menghadiri acara ground breaking pembangunan terowongan di jalan Sultan Alimudin, Kelurahan Selili, Kecamatan Samarinda Ilir, Samarinda, Jumat (20/01/2023). “Kita berharap kegiatan (proyek tunnel, red) ini selesai tepat waktu tahun 2024 dan tentunya perlahan-lahan kemacetan bisa diurai,” ujar politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.

Subandi meyakini, keberadaan tunnel tersebut akan mampu mengurai kemacetan di Kota Samarinda hingga 50 persen. “Yang pasti ini memperpendek jarak dari jalan Sultan Alimudin ke jalan Kakap, serta mempermudah akses menuju Ibu Kota Negara melalui jembatan Achmad Amins,” ujar wakil rakyat kelahiran Sukoharjo, 25 Maret 1974.

Subandi menyarankan, tanah galian terowongan dibuang di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sambutan. “Kalau di lingkungan sini (Selili, red) kita tahu di Sambutan sebagian besar ada tempat-tempat banjir, kalau kemudian dibuang di situ daerah resapannya akan berkurang, karena ini juga berkaitan dengan limbah itu terkonsentrasi di TPA Sambutan,” kata Subandi.

Ditanya soal penyelesaian hak atas tanah di lokasi proyek tunnel, Subandi menyebut, tidak mungkin dimulai ground breaking bila masalah administrasi dan masalah tanah belum selesai. “Tentunya Pemerintah Kota berani ground breaking tanda dimulainya kegiatan ini tentu yang terkait dengan administrasi dan kepemilikan tanah, serta lain-lain tentunya harusnya sudah clear,” kata Subandi.

Pelaksanaan fisik proyek tunnel akan dimulai bulan Maret tahun 2023 dan dikerjakan oleh ‘perusahaan pelat merah’ PT Pembangunan Perumahan (PP). “Sangat kita akui bahwa PT PP Persero mampu mengerjakan kegiatan atau proyek besar yang merupakan Badan Usaha Milik Negara,” terang Subandi. []

Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Hadi Purnomo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com