LSP Ditambah, Harap Permudah Lulusan SMK di Dunia Kerja

PARLEMENTARIA KALTIM – Pihak Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengungkapkan bahwa sudah ada lembaga sertifikasi yang dapat melegitimasi keahlian bagi lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Provinsi Kalimantan Timur.

Menurut Wakil Ketua Komisi IV Puji Setyowati, sudah ada 36 Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) di Kaltim dengan lebih dari 700 asesor yang sudah terlatih. Hal ini menurutnya akan mempermudah para lulusan SMK di dunia kerja.

“Semua bekerja sama dengan BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi, red) karena standar nilai kan harus BNSP,” jelasnya kepada juru kabar saat diwawancara usai mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP), Selasa (07/03/2023) di Ruang Rapat Lantai 1 Gedung E, Kantor DPRD Provinsi Kaltim, Jalan Teuku Umar, Karang Paci, Samarinda.

Politisi bergelar akademik Sarjan dan Magister Hukum ini menegaskan agar para siswa saat menempuh pendidikan di SMK harus memiliki sertifikasi keahlian. Seiring dengan kemudahan sistem saat ini, ia mengatakan bahwa pemenuhan sertifikasi lulusan SMK dapat mencapai 89%.

“Kalau kemarin kan baru sekitar 30 persen ya, sekarang kalau prediksi dengan kemudahan sistem yang ada ya saya pikir 89% karena tidak semua anak-anak SMK langsung menggunakan sertifikasi itu untuk kerja kan, ada yang juga melanjutkan kuliah lagi,” tukasnya.

Berkenaan dengan biaya yang harus dianggarkan, ia mengatakan bahwa hal ini akan ditindaklanjuti oleh Komisi II yang menangani bidang keuangan dan perekonomian. Menurutnya, biaya yang dianggarkan harus sesuai dengan kebutuhan.

“Memang kasuistis ya, sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Dianggarkan besar kalau sisa kan SILPA (Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Berkenan, red), jadi nggak baik keuangannya, berarti kinerjanya nggak bagus,” pungkasnya. []

Penulis: Enggal Triya Amukti | Penyunting: Hadi Purnomo