Duta Genre Harus Jalankan Tiga Program di Kelurahan

PARLEMENTARIA KOTA SAMARINDA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) berharap dengan Pengukuhan Duta Generasi Berencana (Genre) tidak hanya seremonial saja tetapi harus menjalankan tiga program yang diemban.

Sri Puji Astuti

Hal itu disampaikan, Sri Puji Astuti Ketua Komisi IV DPRD Samarinda ini, saat usai menghadiri Pengukuhan Duta Generasi Berencana (Genre) Tingkat Kelurahan Kota Samarinda Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) Kota Samarinda di Aula rumah jabatan Walikota, jalan S, Parman, nomor 01, Samarinda, Selasa (21/03/2023).

“Harapannya kegiatan ini bukan hanya seremonial ini harus terus ditingkatkan dengan berbagai program, ada tiga program yakni stop pernikahan dini, stop perilaku seks bebas, dan stop NAPZA (Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif, red),” ujar politisi dari Partai Demokrat ini.

Wakil rakyat kelahiran Samarinda, 20 April 1965 ini, mengatakan bahwa kegiatan tersebut sangat positif. Komisi IV DPRD Samarinda sangat mendukung program itu, hanya seharusnya program stunting bisa dimasukkan. “Ada lagi satu mengenai stunting, anak-anak ini sebenarnya harus dibekali juga pengelolaan gizi untuk dirinya dengan memperbanyak makan protein hewani dan saya lihat jajanan di Kota Samarinda itu hanya penuh kalori dan lemak,” ujar Puji, sapaannya.

“Ini perlu juga ditingkatkan pengetahuan bagi mereka karena untuk penurunan angka stunting mereka juga ikut berperan. Satu duta Genre per kelurahan itu bisa membawa teman-temannya supaya mengurangi penggunaan narkoba, pernikahan dini berkurang dan mereka lebih produktif, kalau di DP2KB usia pernikahan itu di 21-25 tahun ini harus disosialisasikan ke semua anak,” ungkap Puji.

Anggota DPRD Samarinda dua periode ini menjelaskan terkait himbauan wali kota untuk menghindari perilaku virtual terhadap anak-anak dan kawula remaja sudah sering disampaikan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda.

“Kita sudah lama menyarankan Dinas Pendidikan saat kami melakukan hearing bahkan saat Wali Kota menyampaikan laporan LKPJ (Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban, red) kita sampaikan, ini salah satu yang sudah ditindak lanjuti oleh Wali Kota datang langsung ke dinas Pendidikan supaya program ini ke seluruh sekolah,” terang Puji []

Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Hadi Purnomo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com