PARLEMENTARIA KALTIM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Sarkowi V Zahry dari daerah Pemilihan Kutai Kartanegara, berharap desa wisata Pela, Kecamatan Kota Bangun, kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) bisa mendapat dana pengembangan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten atau Provinsi dalam jumlah yang besar.
Hal itu disampaikan Sarkowi V Zahry, Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini, “Desa Pela terpilih sebagai salah satu desa terbaik untuk pengembangan wisata, kita berharap supaya suntikan dari APBD Provinsi atau Kabupaten itu lebih besar, bahkan APBN masuk itu lebih besar, sehingga daya tarik wisata itu tidak hanya dari sisi ikan Pesutnya dan dari sisi kearifan lokal yang ada di situ tetapi bisa dikembangkan ke yang lain,” harapnya.
Untuk diketahui, Desa wisata Pela Kota Bangun, kembali diikutsertakan dalam penghargaan Kalpataru tingkat Provinsi Kaltim tahun 2023 oleh Dinas Lingkungan hidup Kehutanan (DLHK) Kabupaten Kutai Kartanegara, penghargaan Kalpataru merupakan bentuk apresiasi tertinggi dari pemerintah kepada individu atau kelompok masyarakat yang berjasa dalam melindungi dan menyelamatkan lingkungan hidup.
Anggota dewan kelahiran Malang, 22 Juli 1973 ini melanjutkan, mengemban status sebagai salah satu desa wisata Indonesia terbaik asal Kukar namun tidak didukung dengan jalan yang baik, “daerahnya bagus tetapi menuju kesana jalanya rusak, supaya didukung oleh pembangunan fasilitas yang ada, maka harus ada sinergi pengangaran untuk daerah-daerah yang diputuskan sebagai daerah desa wisata terbaik itu, apakah dari APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara, red) masuk, atau APBD Provinsi masuk, dan kabupaten masuk,” ungkapnya.
“Tidak hanya fisik sampai kepada SDM (Sumber Daya Manusia, red), karena mengembangkan wisata ini SDMnya harus punya kemampuan untuk mempromosikan, dan menerima tamu, jadi kesiapan masyarakat itu untuk menerima tamu yang datang sehingga nanti kalau wisatanya berkembang maka ekonomi kerakyatannya juga berkembang,” kata wakil rakyat yang akrab disapa Sarkowi ini. Senin (17/04/2023).
Sekretaris Komisi III DPRD Kaltim Sarkowi memaparkan, menerima keluhan dari Pemerintah Desa (Pemdes) Pela mereka merasa telah menjadi desa wisata bertarap nasional tapi sokongan anggaran tidak semua terpenuhi, “ada keluhan dari mereka, selama ini mereka itu merasa sudah diakui secara nasional tapi program yang mereka usulkan untuk program perbaikan peningkatan itu tidak semuanya terpenuhi, jadi apakah dari Kabupaten maupun dari Provinsi, harusnya begitu ditetapkan sebagai desa terbaik seperti itu bagaimana untuk dikembangkan otomatis perlu anggaran.” []
Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Nursiah