Kepala SMP Islamic Center Samarinda Muhammad Rizal. -Foto : Guntur-

Digagas Orang Tua SD Islamic Center, SMP IC Samarinda Telah Luluskan Dua Angkatan

Kepala SMP Islamic Center Samarinda Muhammad Rizal. -Foto : Guntur-

 

SAMARINDA – Sekolah Menengah Pertama (SMP) Islamic Center (IC) Samarinda menjadi salah satu pilihan sekolah menengah yang ada di Kota Samarinda. Salah satu keunggulan sekolah yang terletak di Komplek Masjid Baitul Muttaqim Jalan Slamet Riyadi No 1 Kelurahan Teluk Lerong Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda ini adalah model pembelajaran yang menggunakan kegiatan belajar mengajar selama sehari penuh atau full day school.

Sekolah yang berdiri sejak tahun 2019 ini digagas oleh para orang tua siswa Sekolah Dasar (SD) Islamic Center yang lebih dulu ada di lingkungan Komplek Masjid Baitul Muttaqim atau sering dikenal Masjid Islamic Center. SMP IC kini telah meluluskan dua angkatan dan memiliki akreditasi B dengan Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) 70003035.

“SMP Islamic Center ini konsep awalnya mulai didesain pada tahun 2018, sesuai dengan permintaan orang tua siswa dari SD dan saat itu konsep SMP-nya belum kita laksanakan. Baru di bulan Januari 2019 mulai menerima siswa dan hingga saat ini telah meluluskan dua angkatan,” jelas Kepala SMP IC Samarinda Muhammad Rizal kepada beritaborneo.com saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (26/05/2023).

Rizal, sapaan akrabnya menerangkan, sekolah yang dipimpinnya menerapkan konsep full day school. Di mana proses pembelajaraan dimulai dari hari Senin sampai Jumat. Dilaksanakan seharian penuh di sekolah dengan memadukan sistem pengajaran agama secara intensif.

“Kami full day, Senin sampai Jumat mulai pukul 07.00 sampai dengan pukul 16.00. Jadi kegiatan mulai dari sholat dhuha, berzikir, baru belajar. Di siang hari selain makan dan sholat dzuhur, ada juga sesi tidur siang. Kita siapkan ambal untuk mengistirahatkan segala aktivitas fisik siswa,” kata pria asal Muara Badak ini

Rizal yang sebelumnya memimpin SD Islamic Center selama lebih dari tiga tahun ini mengungkapkan, SMP IC juga menyelenggarakan ekstrakurikuler sebagai wadah untuk mengeksplore minat dan bakat siswa. “Eskul yang ada diantaranya panahan, pencak silat, kaligraphi, fotographi, cinematography dan futsal,” ujarnya.

Meski saat ini mempunyai fasilitas yang cukup memadai, namun Rizal berharap suatu saat SMP IC memiliki gedung operasional sendiri.

“Saat ini, ruangan yang digunakan masih menyatu dengan masjid (Islamic Center -red), sehingga aktifitas siswa terbatas. Sedangkan para pengurus masjid yang bekerja perlu suasana yang tenang. Kami khawatir kondisi ini tidak bisa diterima dan mengganggu ketenangan pengurus atau jemaah masjid yang hendak beribadah atau itikaf,” katanya lagi. []

Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting : Agus P Sarjono

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com