SAMARINDA – ES krim menjadi salah satu jajanan untuk segala usia. Selain rasanya yang manis dan bentuknya yang unik, kini es krim disajikan dengan tambahan topping yang menarik. Di Kota Samarinda, gerai es krim yang telah naik kelas mudah dijumpai. Sebagian merupakan produk lokal, ada pula franchise dari Jakarta, bahkan mancanegara.
Salah satu yang patut dicoba adalah Jiankang Ice Cream and Desert. Jiankang adalah salah satu brand dari PT. Rasa Juara Group yang bergerak di bidang food and beverages. Meski perusahaan makanan dan minuman ini baru didirikan tahun 2022 kemarin, namun karena es krim dan makanan penutup yang mereka tawarkan memiliki cita rasa yang nikmat dan tak terlupakan, perkembangan Jiankang sangat luar biasa.
Franchise nomor satu asal Hongkong ini telah pula hadir di Samarinda. Tepatnya di jalan Mawar Nomor 1 (di jalan sebelah Polsek Bhayangkara) Kelurahan Bugis, Kecamatan Samarinda Kota. Meski belum genap dua bulan dibuka, namun kehadiran Jiangkang di Samarinda mampu menyedot antusias warga, khususnya pecinta es krim.
Owner Franchise Jiankang Ferris Julian mengungkapkan, ketertarikannya menjadi mitra Jiankang Ice Cream and Dessert tersebut berawal dari kegemarannya terhadap es krim. Karena itulah, begitu dirinya mengetahui bahwa Jiankang yang dalam Bahasa Mandarin berarti sehat itu, telah hadir di Indonesia, dia pun mencoba
“Jiankang ini bahasa Mandarin yang artinya sehat. Aku salah satu penggemar dessert apalagi es krim. Awalnya mau buka usaha yang aku dan teman-teman lain suka, pilihannya es krim. Akhirnya ketemu franchise Jiankang, setelah kita coba ternyata rasanya enak” jelas Ferris saat ditemui beritaborneo.com digerainya Jalan Mawar Samarinda, Jumat (28/07/2023).
Ferris yang didampingi pasangannya mengatakan, Jiankang Ice Cream and Desserts yang ditawarkannya berbeda dengan produk es krim lainnya. Jiankang memiliki rasa yang unik dengan tekstur lembut dan tidak terlalu manis karena low fat milk membuat es krim ini lebih mudah cair. Pilihan rasa es krim Jiankang pun lebih bervariasi dan tidak monoton, sehingga pelanggan tidak cepat bosan.
“Berbagai varian menu yang dapat dinikmati seperti menu ice cream cone, sundae, milk series, desserts, tsubabing, dan minuman blended dengan kisaran harga Rp8.000 hingga Rp26.000,” katanya.
Lebih lanjut Ferris menambahkan sebelum membuka usaha ini dia harus mengetahui target pasarnya. Dia tak ingin hanya anak-anak saja yang bisa menikmati es krim Jiankang, melainkan dapat diterima dan bisa dikonsumsi semua kalangan. Baik anak-anak, remaja, dewasa maupun orang tua.
“Kalau anak kecil ramai banget, mereka umumnya suka rasa vanila atau matcha. Kalau anak mudanya banyak yang berkunjung ke sini lebih suka wafle mix rasa coklat vanila. Sementara seniornya suka peach gum atau watermelon seperti yang aku pesan ini,” papar Ferris sambil menunjukan minuman pesanannya.
Dia juga mengungkapkan produk Jiankang memiliki review yang bagus dari costumer. Sementara yang menjadi favorit pelanggannya adalah es krim berbahan dasar vanila yang rasanya berbeda dengan es krim lainnya. Di mana rasanya tidak terlalu manis namun lembut dan segar di mulut.
“Jadi lebih merasa ga bersalah makan es krim yang manis tapi enak dan tidak bikin seret di tenggorokan. Coklatnya juga bukan rasa coklat yang manis banget tapi coklat yang masih ada hint pahit sedikit dari rasa dark choco. Apalagi kita di sini juga ada matcha yang rasanya tidak kalah enak,” bebernya.
Ferris menata gerainya dengan konsep semicafe, yang menyediakan ruangan indoor dan outdoor. Didukung dengan tempatnya yang bersih dan pelayanannya yang ramah. Sehingga pengunjung merasa nyaman dan betah untuk berlama-lama bercengkrama dengan keluarga maupun teman-temannya.
“Di sebelah kan tempat orang cuci motor, biasanya dari pada menunggu di tempat pencucian, mereka lebih nyaman datang ke sini bisa sambil makan atau minum di Jiankang,” ujar Ferris yang juga pemilik Cuzzie Motowash, usaha di bidang jasa cuci kendaraan bermotor yang lokasinya bersebelahan dengan Jiankang Ice Cream and Dessert.
Terakhir Ferris menekankan, usaha yang saat ini dirintisnya tidak akan mencapai sukses tanpa didukung oleh para pekerjanya. Karena itu, prinsip kedekatan dengan karyawannya senantiasa ia jaga dengan menjadi teman untuk para pekerja di Jiankang.
“Kita di sini sama-sama bekerja, mereka adalah anak-anak muda yang energik dan inovatif karena itu mereka harus diberi tempat yang nyaman dan aman dengan batasan SOP (Standart Operational System -red) yang disediakan oleh Jiankang,” pungkasnya. []
Penulis: Hernanda | Penyunting : Agus P Sarjono