PALANGKA RAYA – MUSIBAH kebakaran menghanguskan puluhan rumah di kawasan padat penduduk Jalan Ahmad Yani Kompleks Flamboyan Bawah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), Selasa (1/8/2023) sore sekitar pukul 17.30 WIB.
Total bangunan yang terbakar mencapai 36 unit, terdiri dari musala, posyandu, kos, penginapan, dan 29 rumah warga. Sebanyak 48 kepala keluarga dengan 180 jiwa menjadi korban. Kerugian ditaksir mencapai Rp1 miliar.
Polresta Palangka Raya dan Polsek Pahandut, terus melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran tersebut. Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), diduga penyebab kebakaran karena arus pendek listrik.
“Dari hasil Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) penyebab kebakaran puluhan rumah tersebut diduga akibat arus pendek listrik dari salah satu rumah warga yang juga menjadi korban kebakaran tersebut,” jelas Wakapolsek Pahandut AKP Suharno, di Palangka Raya, Rabu (2/8/2023).
Suharno menjelaskan, dugaan tersebut tentunya berdasarkan dari hasil pengumpulan keterangan sejumlah warga setempat dan beberapa barang bukti yang ditemukan oleh Unit Inafis Polresta Palangka Raya pada sekitar TKP kebakaran.
“Dari lokasi bangunan rumah yang diduga sebagai sumber munculnya api, Unit Inafis Polresta Palangka Raya berhasil menemukan barang bukti berupa rice cooker, kompor gas beserta selang regulator hingga abu dan arang bekas kebakaran,” katanya.
Sementara itu dari keterangan pihak penghuni rumah, sebelum terjadinya peristiwa kebakaran ia dan anaknya meninggalkan rumah dalam keadaan kosong, untuk membeli jajanan kecil pada sebuah warung yang tidak jauh dari tempat tinggalnya.
Dari keterangan si pemilik rumah, pada saat ditinggalkan dalam keadaan kosong tempat penanak nasi elektronik miliknya dalam kondisi hidup. Sedangkan kompor gas dan kipas angin listrik miliknya itu dalam keadaan tidak menyala,” bebernya.
“Meskipun demikian beberapa hal tersebut masih merupakan dugaan sementara, yang tentunya kami pun masih menunggu hasil dari pemeriksaan terhadap beberapa barang bukti yang telah ditemukan dan penyelidikan lebih lanjut dari Unit Inafis,” ungkap Suharno.
Sementara itu, pasca kebakaran puluhan rumah milik warga Komplek Flamboyan Bawah tersebut para korban kini mengungsi di Gedung Olahraga (GOR) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) yang berada di kompleks Lapangan Sanaman Mantikei.
Bahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya juga akan membangun dapur umum untuk memberikan konsumsi kepada korban kebakaran tersebut.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Palangka Raya Heri Fauzi ditemui di kantornya Jalan Jekan Raya, Palangka Raya, Rabu (2/08/2023) menyebut, dari data yang dihimpun, ada sekitar 180 jiwa, 48 kepala keluarga (KK) dan 36 unit bangunan yang terbakar atas peristiwa tersebut. []
Penulis | Penyunting : Agus P Sarjono