KUALA LUMPUR – Seorang pria melepaskan dua tembakan di ruang kedatangan Terminal 1 Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) Malaysia pada Minggu (14/04/2024) dini hari. “Saat kejadian, seorang pria melepaskan dua tembakan. Salah satu tembakan mengenai korban yang berprofesi sebagai pengawal pribadi,” ujar Kepala Polisi Selangor Komisaris Datuk Hussein Omar Khan, dalam keterangannya.
“Tersangka kemudian melarikan diri dari lokasi kejadian. Penyidikan lanjutan menunjukkan tersangka berniat menembak istrinya yang sedang menunggu kedatangan rombongan umrah,” imbuh dia dikutip dari The Star. Dijelaskan bahwa korban mengalami luka parah akibat penembakan tersebut.
“Kejadian ini tidak ada kaitannya dengan kegiatan atau kelompok teroris dan berawal dari masalah pribadi. Situasi di KLIA aman dan terkendali,” jelasnya. Kasus ini sedang diselidiki sebagai percobaan pembunuhan berdasarkan pasal 307 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) dan pasal 8 Undang-Undang (UU) Persenjataan tahun 1960.
Polisi yakin tersangka telah melarikan diri ke utara. Sementara dikutip dari Bernama, pihak kepolisian telah mengidentifikasi pelaku penambakan di bandara internasional Kuala Lumpur. Direktur Departemen Investigasi Kriminal (CID) Bukit Aman Datuk Seri Mohd Shuhaily Mohd Zain mengatakan personel CID di negara-negara bagian telah dikerahkan untuk operasi tersebut, yang akan mencakup wilayah perbatasan negara tersebut.
Dia juga mendesak tersangka penembakan di bandara Kuala Lumpur yang berusia 38 tahun tersebut untuk menyerahkan diri. “Saya menyarankan tersangka untuk bekerja sama dan menyerahkan diri di kantor polisi mana pun. Polisi telah mengidentifikasi tersangka, yang berbahaya dan bersenjata,” ungkapnya.
Oleh karena itu, siapa pun yang bertemu dengan tersangka harus berbagi informasi dan tidak boleh bertindak sendiri, katanya dalam konferensi pers usai meninjau KLIA 1. Hasil sementara penyelidikan polisi, menurut Mohd Shuhaily, tersangka tidak memiliki izin kepemilikan senjata api.
Dalam Insiden pukul 01.20 dini hari, pria tersebut melepaskan dua tembakan ke arah istrinya di pintu masuk ruang kedatangan tetapi meleset, dan salah satu tembakan mengenai salah satu dari dua pengawalnya. Namun, Mohd Shuhaily menyarankan masyarakat untuk tidak terlalu khawatir mengenai keamanan di KLIA 1, dengan mengatakan penembakan itu adalah insiden terisolasi yang dipicu oleh perselisihan pribadi. []
Redaksi08