Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
PARLEMENTARIA SAMARINDA – WAKIL Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda Samri Shaputra soroti permasalahan lahan di Kecamatan Samarinda Seberang. Sebab hingga di penghujung jabatan Wali Kota Samarinda permasalahan lahan di Jalan Pattimura, Jalan Bung Tomo, dan Jalan Sultan Hasanuddin tersebut tidak kunjung selesai.
Hal itu disampaikan Samri -sapaan akrabnya kepada awak media usai mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Samarinda di ruang rapat utama Gedung DPRD Samarinda, Jalan Basuki Rahmat, Samarinda, Selasa (16/04/2024).
“Wali kota di awal-awal kan menjanjikan bahwa permasalahan di Jalan Pattimura, Sultan Hasanuddin dan Bung Tomo itu mau dibereskan masalah lahannya dan masyarakat di Samarinda Seberang sudah senang mendengarnya. Tapi sampai hari ini, mau berakhir jabatannya tidak terealisasi, saya kira apa bedanya dengan pemerintah sebelumnya,” ujar politisi Partai Keadilan Sejahtra (PKS) ini.
Dia melanjutkan, pihaknya mempertanyakan hal tersebut kepada Dinas PUPR Samarinda saat RDP, langkah apa yang telah ditempuh Pemkot Samarinda yang dapat membedakan mereka dari pemerintahan sebelumnya. Sebab kata dia, warga menginginkan langkah konkrit yang akan diambil oleh wali kota agar terealisasi sebelum berakhirnya masa jabatan.
“Masyarakat berharap ada terobosan baru yang dilakukan oleh wali kota sekarang yang berbeda dengan pemerintah sebelumnya. Sementara jawaban dari Dinas PUPR hanya mengatakan normatif, jawabannya sama aja dengan pemerintah sebelumnya. Terus apa perbedaannya,” tutup wakil rakyat dari Daerah pemilihan Kecamatan Palaran, Samarinda Seberang, dan Loa Janan Ilir ini. []
Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Agus P Sarjono
