PARLEMENTARIA SAMARINDA – PENGENDALIAN penyakit menular dan tidak menular di Kota Samarinda menjadi bahasan Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda saat mengelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Samarinda
RDP yang digelar di ruang rapat gabungan lantai 1 Kantor DPRD Samarinda, Jalan Basuki Rahmat, Samarinda, Kamis (18/04/2024) itu dipimpin Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Sri Puji Astuti didampingi anggota Komisi IV DPRD Samarinda Maswedi dan Damayanti serta dua orang staf ahli.
Dalam RDP tersebut, Puji –sapaan akrabnya mengatakan, pihaknya mendiskusikan apa saja yang telah dilakukan Dinas Kesehatan Samarinda dalam pengendalian penyakit menular dan tidak menular. Komisi IV juga mempertanyakan penyakit yang angkanya meningkat pada tahun 2024.
“Peningkatan penyakit menular berkaitan erat dengan keadaan masyarakat, seperti kesejahteraan dan kemiskinan. Karena itu, peran pemerintah sangat diharapkan,” ujar politisi Partai Demokrat ini.
Dia mengapresiasi upaya Dinas Kesehatan melalui Puskesmas yang gencar mensosialisasikan pentingnya menerapkan pola hidup bersih ke berbagai lapisan masyarakat dan sekolah, Karena menurut Puji, penyakit menular dapat ditanggulangi dengan kebiasaan masyarakat untuk hidup bersih. Serta prilaku penderita yang patuh pada proses pengobatannya.
Dilanjutkan Puji, pihaknya juga membahas penyakit yang tidak menular yang kasusnya meningkat akhir-akhir ini. Namun menurut Dinas Kesehatan Samarinda, angka peningkatan penyakit tidak menular itu dapat ditekan kembali pada prilaku keseharian masyarakat. Seperti penyakit demam berdarah dapat ditekan dengan disiplin menerapkan 5M Plus di sekitar rumah masing-masing.
“Kami juga berdiskusi mengenai penyakit yang tidak menular seperti hipertensi, diabetes mellitus, dan demam berdarah. Penyakit itu sebenarnya dapat ditekan, tapi kembali pada bagaimana kesiapan dari masyarakat untuk diedukasi,” tutup wakil rakyat dari daerah pemilihan Kecamatan Samarinda Ulu ini. []
Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Agus P Sarjono