SAMARINDA – NONTON bareng (nobar) Piala Asia U-23 kembali digelar di halaman parkir Gelanggang Olahraga (GOR) Segiri, Samarinda, Kamis (02/05/2024) malam. Nobar melalui Videotron Publik yang difasilitasi Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda itu, kali ini menyajikan pertandingan perebutan tempat ketiga antara Timnas U23 Indonesia melawan Timnas U23 Irak.
Antusias warga Kota Tepian untuk menyaksikan langsung pertandingan tersebut melalui videotron publik telah terasa sejak beberapa jam sebelum pertandingan dimulai. Warga yang datang pun mengenakan berbagai atribut Timnas Indonesia, baik kaos, syal maupun pernak-pernik lainnya untuk menunjukan dukungannya kepada Pasukan Garuda Muda. Bahkan banyak pula yang membawa bendera Merah Putih, lambang nasionalisme yang terpatri di dada.
Saat menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya sebelum pertandingan dimulai, warga Samarinda yang ikut nobar pun juga ikut berdiri, seraya bersama-sama menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia.
Menit demi menit, warga samarinda menyaksikan pertandingan Irak Vs Indonesia. Setiap kali Indonesia mendapatkan peluang untuk mencetak angka, seluruh warga berteriak memberikan semangat kepada Garuda Muda.
Meskipun akhirnya Indonesia harus takluk dengan Irak, warga Samarinda tidak menunjukkan kekecewaannya. Deki, salah seorang warga dari Jalan Jelawat mengaku tetap bangga dan menyanjung Timnas Merah Putih.
“Walaupun kita hanya diperingkat ke-4, ini bukan capaian yang mudah. Banyak negara juga yang telah kita kalahkan untuk sampai ke sini. Ya sedihnya sih, kita tidak langsung masuk olimpiade saja,” ungkapnya.
Untuk diketahui, hasil akhir Piala AFC U-23 antara Indonesia Vs Irak berakhir dengan skor 1-2, yang dimenangkan Irak. Meskipun di babak pertama Indonesia sempat unggul, namun Timnas Irak berhasil membalas di akhir babak pertama, yang membuat skor menjadi imbang 1-1.
Di babak kedua, baik Indonesia maupun Irak saling bergantian memberikan tekanan. Namun skor tetap tidak berubah hingga babak kedua usai. Di babak tambahan pertama 2×15 menit, Irak berhasil membalikkan keadaan, hingga skor berubah menjadi 1-2. Diakhir babak tambahan 15 menit kedua, skor tetap tidak berubah, sehingga Irak menjadi juara ketiga di Piala AFC U-23, dan resmi masuk ke ajang bergengsi, Olimpiade Paris, Perancis. []
Penulis: Rangga Satria | Penyunting: Agus P Sarjono