Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
TENGGARONG – KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar rapat koordinasi (rakor) terkait penetapan pasangan calon bupati (Cabup) dan calon wakil bupati (Cawabup). Serta persiapan pengundian nomor urut pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kukar 2024.
Rakor yang dilaksanakan di Hotel Grand Elty Singgasana Tenggarong, Selasa (10/09/2024) itu dipimpin Ketua KPU Kukar Rudi Gunawan, didampingi Ketua Devisi Teknis Penyelenggaraan Muhammad Rahman. Turut hadir juga liaison officer (LO) dari bakal pasangan calon (Bapaslon), Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dan stakeholder lainnya.
Rudi menyampaikan beberapa poin penting yang dibahas dalam rapat tersebut, mencakup pemilihan tempat penyelenggaraan yang representatif, jumlah pengiring calon, serta publikasi acara yang akan didukung oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kukar melalui siaran langsung (live streaming) dan media lainnya.
“Terkait dengan pemilihan lokasi, kami masih akan mengadakan rapat internal untuk menentukan tempat yang representatif dengan mempertimbangkan fasilitas pendukung, seperti sistem audio, pencahayaan (lighting), dan tempat parkir yang memadai,” ungkapnya.
Selain itu, Rudi juga menegaskan pentingnya koordinasi dengan aparat keamanan untuk memastikan kelancaran dan keamanan saat pengambilan nomor urut.
“Kami juga berkoordinasi dengan aparat keamanan untuk pengamanan acara pengundian nomor urut. Sebelum acara utama, akan ada simulasi seperti yang sudah kami lakukan dalam kegiatan-kegiatan sebelumnya,” tambahnya.
Rudi mengonfirmasi, penetapan pasangan calon akan dilakukan pada tanggal 22 September 2024, yang akan diumumkan melalui konferensi pers. Sedangkan, pengundian nomor urut dijadwalkan pada tanggal 23 September 2024.
“Untuk waktunya akan kami umumkan menyusul,” ucapnya.
Lebih lanjut, sebelum pengundian nomor akan dilakukan simulasi pengundian yang direncanakan berlangsung setelah penetapan calon, atau beberapa jam sebelum acara pengundian nomor dimulai.
“Simulasi ini akan melibatkan LO dari masing-masing calon dan perwakilan partai, seperti yang dilakukan dalam simulasi kegiatan sebelumnya,” tutupnya. []
Penulis: Jemi Irlanda Haikal | Penyunting: Agus P Sarjono
