manado.tribunnews.com

PSSI Ajukan Protes Resmi ke AFC dan FIFA Terkait Kontroversi Laga Bahrain vs Indonesia

JAKARTA – Guna melancarkan protes soal kontroversi pada laga Bahrain vs Indonesia, PSSI menyatakan telah tiga kali berkorespondensi baik dengan AFC dan FIFA. Anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga menjelaskan surat pertama dilayangkan sesaat setelah pertandingan di Stadion Riffa, Bahrain. Sehari kemudian pada 11 Oktober, PSSI kembali berkirim surat ke FIFA dengan tembusan AFC, dan kembali mengirim pemberitahuan pada 12 Oktober.

“Pertama, tanggal 10 Oktober itu pak Sumardji sudah menyampaikan ke Match Commisioner, tanggal 10 jam 22.04, jadi enggak lama setelah pertandingan. Menyampaikan mengenai waktu yang lebih diberikan setelah tambahan 90+6 kemudian tambahan empat menit, tuh diterima lagi sama Match Commisioner, tuh kan. Tuh Pak Mardji lagi yang tanda tangan, jadi langsung,” kata Arya menjelaskan lewat unggahan di media sosial.

Kemudian pada surat yang kedua per tanggal 11 Oktober, PSSI mengirimkan surat kepada FIFA dengan dua poin utama yang mempermasalahkan penambahan waktu injury time dan asal wasit yang memimpin laga Bahrain vs Indonesia. Pada pertandingan tersebut diketahui wasit Ahmed Al Kaf berkebangsaan Oman yang masih satu wilayah dengan Bahrain di kawasan Asia Barat.

“Kemudian tanggal 11-nya lagi ya, tanggal 11-nya itu kita kirimkan lagi ke bahkan ke FIFA, ya. Ke FIFA tanggal 11 Oktober ada dua tuh penambahan 90 tambah 9 menit di mana harusnya cuma 6 menit. Kemudian yang kedua yang kita komplain adalah wasitnya kenapa dari Asia Barat dan Middle East, itu kita pertanyakan. Dan cc-nya adalah AFC,” ujar Arya. “Bahkan kita kirim lagi tuh pemberitahuan lagi tanggal 12. Jadi tanggal 10, tanggal 11, tanggal 12. Enggak mungkin kita sampaikan kita protes, tapi surat enggak disampaikan. Jelas kok dua poin tadi ya,” terangnya.

Sebelumnya muncul pula berita soal Sekjen AFC Datuk Windsor John yang mempertanyakan komplain PSSI. Menurutnya PSSI tidak secara spesifik menjelaskan keluhan soal laga Bahrain vs Indonesia. Pertanyaan dari Datuk Windsor pun direspons Arya dengan harapan AFC serius menangani kontroversi laga Bahrain vs Indonesia. “Tolong kami harapkan AFC memprosesnya dan jangan bilang kalau belum sampai karena selesai pertandingan, enggak jauh kemudian satu jam kemudian, kita langsung proses bikin surat. Dan itu ada match comm yang terima dan berikutnya surat lagi ke FIFA kita sampaikan, jadi jangan bikin polemik.”

“Prosedural sudah kami lakukan, semoga ini menjadi pelajaran bagi kita semua, juga bagi AFC bisa berbenah di internalnya,” tukas Arya. []

Redaksi09

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com