Peringatan Hari AIDS Sedunia, Bupati Ajak Masyarakat Perkuat Solidaritas

TENGGARONG – BUPATI Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah didampingi istrinya, menghadiri acara senam bersama yang digelar dalam rangka memperingati Hari AIDS Sedunia tingkat Kabupaten Kukar. Acara tersebut berlangsung di halaman samping Pendopo Odah Etam, Tenggarong, pada Minggu pagi (15/12/2024) dan disambut dengan antusias oleh masyarakat dari berbagai kecamatan di Kukar.

Pada kesempatan itu, Edi Damansyah menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang turut serta memeriahkan kegiatan ini. Ia juga menekankan pentingnya pola hidup sehat melalui olahraga sebagai langkah mencegah berbagai penyakit.

“Saya mengucapkan terima kasih atas semangat masyarakat Kukar yang hadir hari ini. Mari kita terus menjaga kesehatan dengan gemar berolahraga agar dapat menjalani hidup yang lebih baik,” ujar Edi.

Bupati Edi juga menyoroti peringatan Hari AIDS Sedunia sebagai momentum penting untuk memperkuat komitmen bersama dalam mendukung Orang dengan HIV (ODHIV). Ia menyerukan agar semua pihak, termasuk lintas sektor, bekerja sama menghapus stigma dan diskriminasi terhadap ODHIV.

“Kita harus membangun lingkungan yang mendukung hak asasi ODHIV dengan memastikan akses layanan kesehatan yang inklusif dan non-diskriminatif. Ini juga menjadi komitmen kita untuk memperjuangkan hak-hak kesehatan dan sosial bagi ODHIV serta populasi kunci lainnya,” tambah Edi.

Senam bersama yang menjadi bagian dari peringatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesehatan fisik, tetapi juga menggugah kesadaran masyarakat tentang pentingnya solidaritas terhadap ODHIV. Kawasan acara yang juga masuk dalam area Car Free Day Tenggarong dipadati pengunjung yang menikmati suasana pagi sambil berolahraga, berbelanja, atau mencicipi kuliner khas setempat.

Edi Damansyah berharap melalui acara ini, masyarakat Kukar semakin memahami pentingnya membangun komunitas yang inklusif dan sehat. “Mari kita jadikan momen ini untuk semakin mempererat solidaritas dan kebersamaan, demi Kukar yang lebih sehat dan inklusif,” tutupnya. []

Penulis: Anggi Triomi | Penyunting: Agus P Sarjono