BALIKPAPAN – Kaltim mengirimkan 2.089 orang peserta untuk mengikuti Pekan Nasional (Penas) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) di Kota Malang, Jawa Timur (Jatim).
Pelepasan peserta yang umumnya petani dan nelayan dari Kaltim-Kaltara ini dilakukan oleh Plt Sekprov Kaltim Dr H Rusmadi mewakili Gubernur Kaltim yang berhalangan hadir di Asrama Embarkasi Haji Batakan Balikpapan, Kamis (5/6).
Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak mengharapkan agar peserta Pekan Nasional (Penas) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) memanfaatkan forum Penas ini secara maksimal untuk menunjang peningkatan ilmu pengetahuan dan menambah wawasan peserta.
“Tentunya masing-masing daerah menampilkan kemajuan dan keunggulan tata kelola pertanian dan perikanannya. Tambahlah wawasan dan pengetahuan dari kegiatan ini secara maksimal,” ujarnya.
Rusmadi mengatakan, pengembangan agrobisnis dan agroindustri di Kaltim diarahkan untuk pengembangan dan peningkatan pendapatan petani dan nelayan. Selain itu, agar peningkatan ekonomi daerah melalui pemenuhan kebutuhan pangan lokal secara mandiri.
“Kami memandang perlu membangun sektor pangan dengan memperhatikan fakta bahwa pangan merupakan kebutuhan wajib sementara Kaltim masih memiliki keterbatasan dalam penyediaan pangan utama yaitu beras, kedelai, jagung dan daging sapi,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kaltim H Fuad Asadin menyebutkan kontingen Kaltim-Kaltara akan mengikuti berbagai lomba ketangkasan dan uji terampil di ajang Penas KTNA yang berlangsung pada 7 Juni hingga 12 juni di Desa Kedung Pedaringan Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang Jawa Timur. [] Irwanto Sianturi