Kawasan wisata Pantai Manggar, tidak hanya dijadikan tempat mesum, di malam hari. Kawasan wisata yang dinamai Segara Sari, juga dipakai tempat nyabu. Terbukti, razia gabungan Pol PP, TNI dan Polri, dua kali meringkus pelaku kasus narkoba. Beberapa waktu lalu, petugas gabungan menangkap pasangan haram yang lagi mesum di dalam mobil Avanza dan ditemukan sabu. Saat ini pelaku meringkuk di penjara.
Kali ini petugas gabungan menangkap pemakai sabu dalam razia yang digelar Sabtu (7/6) malam hingga Minggu (8/6) dinihari kemarin. Terungkapnya kasus setelah petugas memeriksa salah satu mobil yang sedang parkir di kawasan pantai Manggar. Di dalam mobil ada empat orang yaitu Lia, Maikel, Naryo dan Dori. Dan ternyata ditemukan alat hisap sabu atau bong.
“Mereka habis pesta sabu di dalam mobil. Kami temukan alat hisap sabu yang baru digunakan. Mereka mengambil lokasi pantai Manggar di malam hari karena dirasakan aman,” kata Kasi Ops Pol PP Balikpapan Subardiyono di sela razia.
Tidak mau kecolongan, seluruh HP, empat pelaku pemakai sabu beserta barang bukti lainnya langsung diamankan. Dari hasil interogasi Penyidik Pegawai Negri Sipil (PPNS) Suprapto, pemilik alat hisap dan pembeli sabu adalah Lia.
Anggota Satpol PP dan Polri yang melakukan interogasi, meminta Lia menunjukkan pengedar sabu. Dengan dibantu anggota TNI dan POM, skenario menjebak pengedar dengan pura-pura membeli sabu, dilakukan.
Pemakai sabu bernama Lia diminta menghubungi pengedar dengan alasan membeli sabu lagi. Alhasil pengedar bernama Sugi berhasil dijebak dan di kawasan Jembatan Manggar. Saat itu Sugi naik motor Ninja bernomor polisi (nopol) KT 2293 ZK hendak mengantarkan sabu yang dipesan Lia.
Dari pengakuan Lia di hadapan petugas, dia membeli sabu seharga Rp250 ribu dan telah habis dipakai dengan teman-temannya. Kasus yang mengarah kriminalitas langsung diserahkan ke Polres Balikpapan. Subardiyono mengatakan, petugas gabungan juga merazia eks lokalisasi Manggar Sari. Razia digencarkan dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadan.
Tetapi razia yang diarahkan ke eks lokalisasi Manggar Sari diduga bocor. Saat rombongan tiba, bangunan-bangunan yang disinyalir dijadikan tempat transaksi esek-esek, terlihat gelap seperti tidak ada penghuninya.
“Sampai di sana sudah tutup, ya kami tidak tahu apakah bocor atau seperti apa,” terang Subardiyono. Tidak habis akal, melihat eks lokalisasi tersebut tutup, razia langsung digelar di depan pintu masuk eks lokalisasi, serta di dalam eks lokalisasi. Seluruh KTP warga yang berada di sekitaran eks lokasi diperiksa. Selain itu warga yang akan masuk ke dalam diperiksa KTP dan interogasi.
“Dari razia di pintu masuk dan di dalam, Satpol PP mengamankan puluhan KTP yang disinyalir akan berkunjung ke eks lokalisasi,” imbuhnya. Hasil razia sebanyak 39 KTP, 2 unit mobil dan 6 unit sepeda motor, serta satu bilah sajam. “Kendaraan, sajam dan sabu langsung kami limpahkan ke Polres Balikpapan,” pungkas Subardiyono. [] RedFj/BP