Warga Kota Minyak tampaknya makin cemas. Perbaikan pipa isap milik PDAM Balikpapan di tubuh bendung Waduk Teritip yang rusak memerlukan waktu lama. Dengan demikian, layanan pelanggan air bersih dari perusahaan plat merah itu terus terhambat.
Tersendatnya air bersih itu dimulai hari ini (9/6). Sekitar 73 persen pelanggan PDAM Balikpapan tak mendapat distribusi air alias ngadat. Kepala Quality Health Safety and Environment PDAM Balikpapan Gazali Rakhman mengatakan, titik kebocorannya belum diketahui. Pihaknya baru memperkirakan lokasinya. “Kami tidak tahu berapa lama waktu perbaikan yang dimulai besok (hari ini), karena ini perlu kehati-hatian yang tinggi,” terangnya.
Akibat kerusakan itu, kata dia, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan III turun tangan memperbaiki kerusakan tersebut, dan menginstruksikan PDAM untuk tidak memakai pipa isap sampai selesai diperbaiki. Artinya, selama perbaikan sebanyak 73 persen pelanggan PDAM tak teraliri air hingga waktu yang tidak ditentukan. “Kebocoran pipa isap berada pada titik vital, yakni di dalam tubuh bendungan,” imbuhnya.
Ia menjelaskan, mengatasi krisis air, PDAM sudah mengusulkan membangun pipa isap sementara di permukaan tanah atau di atas bendungan.
Perencanaan tersebut sudah ada dan tinggal menunggu rekomendasi dari BWS Kalimantan III. “Lamanya proses pembangunan tersebut saya belum tahu, tapi yang pasti secepatnya,” jelasnya. “Kalau air masih mengalir, kami harapkan warga menampung sebanyak-banyaknya,” sambung dia.
Sesuai jadwal, Minggu (8/6) malam BWS Kalimantan III akan melakukan pemaparan di Rumah Jabatan Wali Kota Balikpapan. Pertemuan yang juga akan dihadiri Muspida dan PDAM ini juga akan membahas penanganan kebocoran pipa isap yang menyebabkan bocornya tubuh bendung Waduk Manggar ini.
Waduk Manggar menjadi sumber air baku terbesar untuk Balikpapan. Air dari waduk ini diolah oleh IPAM Km 8 dan IPAM Damai. Kapasitas produksi Waduk Manggar mencapai 900 liter per detik.
Diketahui, rusaknya pipa isap pada tubuh bendung di Waduk Manggar membuat IPAM Km 8 dan IPAM Damai berhenti berproduksi. Akibat dari perbaikan pipa ini, empat kecamatan di Balikpapan akan mengalami gangguan distribusi air, yakni seluruh wilayah di Balikpapan Selatan, Balikpapan Kota, Balikpapan Barat, dan sebagian wilayah di Balikpapan Tengah. [] RedFj/KP