Langkah Pemprov Kaltim mendorong perusahaan mengalokasikan dana corporate social responsibility (CSR) dalam revitalisasi Tepian Mahakam, Samarinda, mulai dapat respons. Meski sempat seret karena baru satu perusahaan yang mengalokasikan CSR, setidaknya awal Juli mendatang revitalisasi kembali bergulir dari CSR beberapa perusahaan tambang.
Kepala Biro Pembangunan Daerah, Setprov Kaltim, Salman Lumoindong, menyebut belakangan sudah hampir pasti beberapa perusahaan pertambangan yang dikoordinasi Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Kaltim patungan menata Tepian Mahakam. “Paling cepat akhir Juni atau awal Juli bisa dimulai. Tergantung Distamben,” tutur Salman.
Dikatakan, kelompok perusahaan tambang ini bakal menata tepian di sisi samping SPBU Jalan RE Martadinata yang kini berdiri Monumen Perahu Tambangan yang didirikan Pemkot Samarinda. Sementara di sisi yang kini banyak berdiri lampion, juga kembali dapat penataan taman dari APBD Kaltim. Ada sekitar Rp 500 juta dana untuk penataan taman.
Diharapkan kondisi tepian makin cantik dan memacu perusahaan menjalankan CSR di kawasan itu. “Kalau yang lampion itu sudah dari APBD 2013. Kalau tamannya tahun ini akan kami tenderkan. Seterusnya dari CSR semua,” terang dia. Selain dari pertambangan, kelompok kontraktor dan konsultan di bawah Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan perbankan, juga disebut telah menghitung-hitung anggaran untuk CSR revitalisasi Tepian.
Perusahaan dimaksud, sudah memastikan berpartisipasi. Tinggal memastikan besaran alokasi. “Kami sudah ada desainnya. Mereka tinggal mengikuti, tapi kalau ada tambahan ornamen perusahaan, diperkenankan,” tuturnya. Selain itu, ada pula rencana BNI membangun taman di samping pos polisi Jalan Slamet Riyadi.
Dari rencana itu, bank pelat merah tersebut meminta kompensasi agar diizinkan membangun ATM drivethrough untuk kendaraan roda dua di tempat sama. “Mereka mengajukan proposal begitu. Silakan, yang penting bagus dan ATM tak mengganggu fungsi taman,” ucap Salman. Adapun CSR dari perbankan diarahkan membangun taman di seberang Kantor Bank Indonesia, Jalan Gajah Mada.
Dalam desain, di sana terdapat plaza dan panggung permanen yang dapat digunakan publik. Juga untuk acara hiburan bagi pengunjung. Sebagai informasi, Pemprov setahun belakangan telah mengajukan proposal kepada perusahaan-perusahaan di Kaltim. Seperti perbankan, batu bara, hingga perkebunan untuk membangun Tepian Mahakam per segmen lewat dana CSR.
Revitalisasi Tepian Mahakam menurut rencana bakal dimulai dari tepian di kawasan pelabuhan hingga Jembatan Mahakam. Dalam rancangan Tepian Mahakam pada masa depan, taman didominasi plaza alias ruang publik di perkotaan, sesuai keinginan Gubernur. Rancangan Pemprov ingin memancarkan kesan modern terhadap tepi Mahakam.
Sebagian kawasan bakal dihiasi banyak lampion, bak taman lampion di Batu Malang di Jawa Timur. Ada juga konstruksi jembatan di atas lahan dengan kontur agak berbukit. Beberapa kios semipermanen dan kantong parkir juga menghiasi rancangan tepi sungai. Namun demikian, saat ini baru PT Conbloc yang telah merealisasikan taman di depan Kantor Gubernur. [] RedFj/KP