M Syah Rafi’i alias Rafi (20), warga Jln Berdikari RT 44 Kelurahan Syamsudinnoor, Banjarbaru Barat tersungkur bersimbah darah akibat ditusuk seseorang tidak dikenal di kawasan Jln Pasar Lama, depan Pos Polisi Banjarmasin Tengah, Senin (9/6) sekitar pukul 01.00 Wita.
Akibatnya, Rafi harus dilarikan ke UGD RSUD Ulin Banjarmasin Tengah, karena mengalami tiga mata tusukan diantaranya dua luka di bawah ketiak kiri yang robek hingga tembus paru dan luka di paha kiri.
Saat olah TKP, polisi telah menemukan barang bukti senjata tajam yang berlumuran darah tidak jauh dari lokasi kejadian, sedangkan dua pelaku tersebut masih belum diketahui identitasnya.
Menurut keterangan Ahmad Gapuri (20), warga Jln Sutoyo S,teman korban mengatakan awalnya dirinya bersama korban dari arah Kampung Melayu menuju arah Jln Belitung, menggunakan motor Yamaha Mio J DA 6977 WV.
Ketika melintas di perempatan Simpang 4 Jembatan Pasar Lama, ada pengendara lain yang mau membelokan arah ke jalan Sudirman yang hampir bertabrakan dengan motor yang ditunggangi Rafi dan dirinya.
Tiba-tiba terdengar teriakan di salah satu warung makan nasi kuning dari ada beberapa orang berteriak ”ranjah-ranjah” dan pukuli saja.
Mendengar teriakan dari beberapa pemuda yang duduk di warung nasi kuning itu, Rafi menghentikan motornya dan langsung mendatangi dua orang yang berteriak itu untuk menanyakan apa maksud meneriaki kata pukuli-pukuli itu.
Namun, Rafi justri dijawab dengan pukulan dan tikaman dari kedua orang tersebut.
Kapolsek Banjarmasin Tengah Kompol Raymond M Masengi, melalui Kanit Reskrim Iptu Viktor Berlianto membenarkan peristiwa tersebut, untuk mengarah siapa pelaku pihaknya belum bisa memastikan. Namun sementara hasil keterangan yang didapat dari teman korban bahwa dirinya maupun Rafi tidak kenal sama sekali dengan pelaku. ”Kasus ini dalam penyelidikan dan pihak kami belum mendapatkan keterangan dari korban yang saat ini masih penanganan medis,” jelas Viktor. [] RedFj/RB