Ibunda korban NT berusaha tegar saat saat menyaksikan adegan demi adegan yang dilakoni AS alias Acem (30) pada rekontruksi kasus pembunuhan anak kandungnya yang digelar Polres Sintang, Rabu (11/6/2014).
Ia mengaku pasrah dan menyerahkan pelaku yang tidak lain adalah suaminya diproses hukum seadil-adilnya.
Saat reka adegan berlangsung, ibunda almarhum yang didampingi kerabat keluarga tampak marah dan tak ingin memandang wajah tersangka. Sesekali ia duduk, dan kembali menatapi pelaku pembunuh anak kandungnya.
“Jengkel rasanya saya, apalagi kalau selama ini dia baik-baik saja selama menikah, akur terus. Tetapi sekali dia berbuat kejam benar,” ujarnya.
Dalam rekontruksi kasus pembunuhan yang terjadi di wilayah Kecamatan Kayan Hilir, pada 16 Mei silam, Acem memperagakan 15 adegan. Peristiwa tersebut bermula Acem menghampiri anak tirinya ketika hendak berangkat ke sekolah pada pagi hari, dengan menggunakan sepeda motor.
Setelah berboncengan, ketika berada di areal perkebunan sawit, pelaku kemudian membelokan arah motornya, dan memegang pundak korban dari belakang serta hendak melakukan perbuatan tidak senonoh.
Korban melawan dan jatuh terlentang, pelaku kemudian mencekik korban, dan menutup mulutnya dengan tangan, namun korban kemudian mengigit tangan pelaku.
Pelaku kemudian mengambil tali dari bahan karet yang ada di sepeda motornya, kemudian melilitkanya di leher korban hingga meninggal.Tak sampai di situ pelaku juga tega melakukan perbuatan asusila. [] RedFj/TP