Pengerukan Sungai Manggis yang rencana semula akan dilakukan Juli ini, bisa terancam tertunda lagi. Soalnya sampai kemarin Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk pengerukan sungai tersebut belum jelas.
Lurah Teluk Lerong Ulu (TLU) Didik Purwanto yang dikonfirmasi Sapos mengatakan, memang belum ada RAB untuk pengerukan Sungai Manggis tersebut.
Dijelaskan Didik, semula untuk penghitungan RAB akan dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda. “Sudah kami upayakan untuk ditanyakan kepada pihak BPBD. Tapi kami diarahkan untuk berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Samarinda. Sampai sekarang belum jelas,” ujar Didik.
Padahal keberadaan RAB sangat diperlukan, karena pihak Pertamina yang akan melakukan pengerjaan pengerukan memerlukan RAB untuk bahasan di internal mereka.
“Bahkan pihak Pertamina sudah meninjau ulang kondisi Sungai Manggis. Sebenarnya mereka memerlukan RAB itu. Nanti juga informasi yang kami terima akan dilelang lagi pengerjaannya. Makin cepat ada RAB kian bagus, biar target pengerukan Juli bisa terlaksana,” pungkas Didik. [] RedFj/SP