Waduk Manggar Siaga I

Di tengah kondisi bendungan Waduk Manggar, Balikpapan Utara, yang kian mengkhawatirkan, hingga sekarang belum ada tindakan preventif. Kondisi itu kian diperparah, lantaran Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Ditjen SDA), Kementerian Pekerjaan Umum (PU) yang dijadwalkan meninjau Waduk Manggar, Selasa (10/6) malah batal datang. Hal itu dinilai jadi salah satu penghambat proses perbaikan bendungan yang sudah mulai bocor.

Kepala Bagian Humas Setkot Balikpapan Sudirman Djayaleksana menyebut, batalnya datang tim dari pusat itu belum diketahui alasannya. Kendati demikian, staf Ditjen SDA sudah lebih dulu meninjau Waduk Manggar guna melaporkan perkembangan kondisi waduk tersebut.

“Sudah ada stafnya duluan yang datang. Tapi kemungkinan besok (hari ini) mereka akan datang. Tapi saya belum tahu waktunya,” imbuh pria berkacamata ini, Selasa (10/6).

Diketahui, kedatangan Ditjen SDA ke Waduk Manggar ini selain meninjau, yakni untuk menghitung biaya perbaikan proyek tersebut.

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan, Syuhada Salam mengatakan, telah menetapkan status siaga satu terhadap waduk yang menyuplai air PDAM Balikpapan ini.

Mengantisipasi jebolnya Waduk Manggar, BPBD Balikpapan menurunkan 10 orang personel dan dibantu 10 personel dari Satuan Polisi Pamong Praja menyisir aliran air waduk tersebut. “Mereka mendata jumlah penduduk di sekitar sana,” ucap Syuhada, kemarin.

Dikatakan, ada lima kelurahan dipastikan akan tergenang bila air waduk dibuang. Di antaranya Kelurahan Manggarsari, Kelurahan Lamaru, sebagian Kelurahan Teritip di Balikpapan Timur, dan Kelurahan Sepinggan di Balikpapan Selatan, serta Kelurahan Karang Joang di Balikpapan Utara.

Sebelumnya, kebocoran Bendungan Waduk Manggar semakin parah, bahkan rawan jebol. Pemkot Balikpapan mengimbau kepada warga di sekitar waduk untuk waspada. Sebagai antisipasi, air Waduk Manggar akan dikuras, airnya dibuang ke laut melalui Sungai Manggar. Kebocoran bendungan ini diperkirakan akibat bocornya dua pipa isap yang berumur 30 tahun yang terdapat di dalam tubuh bendungan. [] RedFj/KP