Wakil Wali (Wawali) Kota Samarinda Nusyirwan Ismail mengaku tidak menutup mata dengan aktitas di warung internet (warnet) yang belakangan justru menimbulkan keresahan bagi masyarakat. Terutama jam operasi yang hingga subuh, sehingga kerap mengganggu kenyamanan masyarakat sekitar.
Apalagi sebagian diantaranya digunakan untuk game online. Di sisi lain sebagian besar pengunjungnya adalah anak sekolah sehingga kian meresahkan orangtua.
Karena itu, kata Nusyirwan, untuk pengaturan jam operasional warnet tidak hanya khusus saat Ramadan dan Lebaran. Tetapi sepanjang tahun karena memang jam operasionalnya juga sudah diatur. “Pokoknya tidak boleh sampai subuh. Karena ada jam batas operasionalnya,” tegas Nusyirwan.
Saat pertama kali mengajukan izin operasional, juga sudah diberitahu soal pembatasan jam operasi. Karena itu, tidak ada alasan bagi pengelola warnet nekat beroperasi hingga subuh. Apalagi sampai 24 jam. “Izin operasionalnya hanya sampai tengah malam. Jadi subuh itu sudah harus tutup,” terang Wawali.
Bahkan, lanjut dia, pada siang hari pun ada pengaturan jam operasionalnya. Yakni mulai pukul 08.00 hingga 16.00 Wita. Setelah itu ditutup sementara untuk memberikan kesempatan bagi warga untuk menjalankan salat Maghrib. Selanjutnya pada malam hari bisa dibuka kembali, dengan catatan tak sampai subuh. Diberikannya kesempatan kepada pengelola warnet untuk beroperasi hingga tengah malam, dengan maksud agar bisa digunakan para mahasiswa untuk mengerjakan tugas kuliah. [] RedFj/SP