Sebuah truk KT 8591 AM yang dikendarai Sugeng (24) menabrak bengkel las milik Hari Martono (48), di Jalan Provinsi Km 6, Penajam Paser Utara, Kamis (12/6) dini hari. Selain menyeruduk bengkel las hingga roboh, truk berwarna kuning bermuatan semen sekitar delapan ton itu juga menabrak dua unit mobil yang sedang parkir di bengkel. Untungnya tidak ada korban tewas dalam peristiwa ini.
Muktar (52), warga sekitar, mengaku peristiwa itu terjadi saat dirinya sedang tertidur. “Menjelang subuh, saya terbangun karena ada suara keras dari arah depan rumah,” katanya.
Setelah bergegas keluar rumah, alangkah terkejutnya bengkel tersebut ambruk. “Pas saya datangi ada suara minta tolong. Ternyata itu sopir truk yang kakinya terjepit,” ungkap dia.
Kasat Lantas Polres PPU AKP Priyadi mengatakan peristiwa itu terjadi karena sang sopir mengantuk. Selain bengkel dan dua kendaraan rusak, tiang telepon milik Telkom ikut tumbang beserta kabel jaringannya. “Kami sudah mintai keterangan sopir. Ia mengantuk sehingga truknya out of control dan tidak bisa dikendalikan,” katanya.
Berdasarkan keterangan sopir truk, muatan semen yang diambil dari Jalan Soekarno Hatta Kilometer 4 Balikpapan itu rencananya hendak dibawa ke Simpang Silkar, Desa Girimukti, Kecamatan Penajam. “Mobil itu memang dari Balikpapan mau ke Simpang Silkar,” ujarnya.
Atas kejadian itu, Sugeng hanya mengalami memar di kaki akibat terjepit, sedangkan kernetnya Ardianto (35) tidak mengalami luka lecet sedikit pun. “Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian material diperkirakan sekitar Rp 30 juta” tuturnya. Sementara itu, pengemudi hanya diminta pertanggung jawabannya untuk mengganti kerugian. Jika tidak maka dapat dipidanakan. [] RedFj/KP