SINGKAWANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar), melakukan langkah dan upaya untuk menjaga stabilitas harga pangan pada bulan Ramadhan hingga Idul Fitri 1435 Hijriah.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota (Sekdakot) Singkawang, Hendryan, di Singkawang, Rabu (24/06/2014), mengatakan pihaknya akan melakukan langkah dan upaya sesuai Surat Menteri Dalam Negeri terkait stabilitas harga pangan tersebut.
Upaya yang sudah dilakukan Pemkot Singkawang melalui SKPD terkait dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), menurut dia, adalah akan menjaga ketersediaan pasokan dan mempercepat distribusi barang khususnya kebutuhan pokok masyarakat.
“langkah-langkah yang diambil antara lain dengan melakukan pemantauan harga barang, operasi pasar dan pasar murah, memprioritaskan modal transportasi angkutan yang membawa kebutuhan pokok masyarakat, melakukan pengendalian dan pengawasan penggunaan BBM bersubsidi,” katanya.
Dia menambahkan, upaya lain yang dilakukan adalah menyediakan informasi terkait dengan produksi ketersediaan (stok) dan harga komoditas bahan pangan pokok yang kredibel, terkini, dan mudah diakses oleh masyarakat. Upaya itu sekaligus untuk meredam aksi spekulan yang dapat memicu terjadinya kelangkaan kenaikan harga, juga menjadi langkah yang sudah dan akan ditingkatkan.
Menurut dia, upaya mengantisipasi melonjaknya kebutuhan dan menyeimbangkan ketersediaan sehingga harga tetap stabil, tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah semata. Namun masyarakat diharapkan bisa lebih bijaksana dalam pola konsumsi dan tidak melakukan pembelian bahan kebutuhan pokok secara berlebihan, sebaiknya melakukan penghematan dalam penggunaan BBM.
“Itu bisa dilakukan akan memberikan kontribusi positif dalam menjaga stabilitas harga pangan,” ujarnya.
Hendryan mengatakan, dalam menjaga stabilitas harga pangan menjelang Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri, pihaknya akan mengefektifkan TIPD Kota Singkawang untuk memantau katersediaan, kelancaran distribusi dan perkembangan harga.
“Alhamdulillah untuk TPID Kota Singkawang secara kontinyu selalu melakukan koordinasi melalui pertemuan dan komunikasi-komunikasi baik langsung maupun tidak langsung antar anggota,” katanya.
Itu dilakukan untuk saling menginformasikan hal-hal yang terkait dengan ketersediaan bahan-bahan kebutuhan pokok masyarakat.
“Khusus menghadapi Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri, sudah tentu kita akan meningkatkan peranan kita masing-masing, agar kestabilan harga pangan di Kota Singkawang tetap terkendali,” kata dia. [] Ant