PONTIANAK – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Barat (Kalbar) Christiandy Sanjaya menyatakan, setiap daerah atau pemerintah kabupaten dan kota di Kalbar wajib meningkatkan daya saing dalam menghadapi era globalisasi dan menarik minat investor.
“Kami menyambut baik dengan telah dilakukannya survei Deutsch Gesselscaft fur Intrnationale Zusammenarbeit (GIZ) atau Lembaga Kerja sama Internasional Jerman terkait kinerja pemerintah daerah, sehingga hasil nantinya bisa dimasukkan pada Musrenbang Pemprov Kalbar,” kata Wagub Christiandy Sanjaya di Pontianak, Rabu (24/06/2014).
Tetapi setiap daerah harus sepakat dulu terkait daya saing yang tinggi dalam mengantisipasi era globalisasi. Apalagi menurut dia, letak geografis Kalbar yang berbatasan langsung dengan negara Malaysia sehingga sangat strategis dalam segala hal.
“Investasi bisa masuk kalau suatu daerah memiliki daya saing yang baik, apalagi APBD Pemprov Kalbar yang relatif kecil sehingga memerlukan investasi dalam membangun wilayah,” kata Wagub Christiandy.
Untuk daerah yang sudah dinilai tinggi dalam kinerja apa saja oleh GIZ, diharapkan ke depan bisa mempertahankan daya saing itu, sementara bagi yang dinilai rendah juga harus berusaha agar bisa tinggi.
Senior Advisor GIZ Indonesia Mukti Asikin menyatakan Kota Singkawang juara umum pada survei daya saing daerah tahun 2013/2014.
Kemudian Kota Pontianak masuk kategori terbaik indeks kinerja pemerintahan, dan juga dinilai terbaik dalam bidang indeks dinamika bisnis dari 14 kabupaten/kota di Provinsi Kalbar.
Mukti menjelaskan pihaknya bekerja sama dengan Bank Pembangunan Kalbar telah melakukan survei daya saing terhadap 14 kabupaten/kota di Kalbar yang hasilnya, Kota Pontianak memperoleh dua nilai terbaik, yakni untuk kategori terbaik indeks kinerja pemerintahan, juga dinilai terbaik indeks dinamika bisnis.
Kemudian hasil survei tersebut juga menyatakan Kabupaten Sintang dinilai sebagai indeks kinerja ekonomi terbaik, Kapuas Hulu dinilai indeks kinerja investasi terbaik, Kubu Raya dinilai indeks pesepsi lingkungan terbaik, Kota Singkawang sebagai indeks kapasitas infrastruktur terbaik.
Dalam kesempatan itu, Senior Advisor GIZ Indonesia menyatakan hasil survei 2013, kinerja ekonomi Provinsi Kalbarmengalami peningkatan dibanding tahun 2010.
“Kinerja ekonomi Kalbar meningkat dibandingkan dengan hasil survei tahun 2010, hasil 2013/2014 menunjukkan bahwa kinerja ekonomi Kalbar secara agregat mengalami peningkatan,” ujarnya.
Akan tetapi, menurut dia, kinerja pemerintah dan infrastruktur menunjukkan stagnasi. Sedangkan pada kinerja investasi, dinamika bisnis dan persepsi lingkungan bisnis, menunjukkan sedikit pelemahan. [] Ant