PONTIANAK – PT Telkom Indonesia siap mendukung perguruan tinggi di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) menuju kampus bertaraf internasional terutama untuk teknologi, informasi dan komunikasi.
“Kami siap mendukung infrastruktur untuk memenuhi kebutuhan akan teknologi, informasi dan komunikasi, di perguruan tinggi,” kata General Manajer Segment Trading&Business Service Divisi Business Service, PT Telkom, Victor RA Hutapea di Pontianak, Rabu (24/06/2014).
Ia menambahkan, secara internasional, sesuai standar untuk menjadi kampus tersebut, maka satu mahasiswa rata-rata pemakaian per bulan 10 kilobyte per second (KBps).
Sedangkan kalau mengacu standar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, besarannya separuh dari angka tersebut.
Saat ini, lanjut dia, ada dua perguruan tinggi di Kalbar yang menjalin kerja sama dengan Telkom. “Yang sudah berjalan dengan Universitas Tanjungpura, yang baru STKIP Melawi,” kata dia.
Di Universitas Tanjungpura, kapasitas band with untuk broadband telah ditambah dari 100 Mbps menjadi 150 Mbps.
“Untan telah mencapai angka tersebut, dengan jumlah mahasiswa sekitar 27 ribu orang,” katanya.
Namun, kata Victor, bagaimana dengan perguruan tinggi lain. “Disini ada peran Telkom untuk membantu perguruan tinggi, karena teknologi informasi dan komunikasi adalah bagian dari kehidupan termasuk dunia pendidikan,” ujar Victor.
Kampus, katanya, merupakan tempat untuk mendidik anak bangsa sekaligus sebagai calon pemimpin bangsa.
Ada tiga implementasi dari program tersebut yakni konektivitas, isi dan komunitas.
“Kami siap untuk membantu mempercepat proses pendidikan di perguruan tinggi,” ujar dia.
Di Indonesia, ada sekitar tiga ribu perguruan tinggi dan masih banyak yang belum memiliki layanan teknologi informasi dan komunikasi. [] Ant