SAMARINDA – Dari tanda identitasnya, padahal keduanya muslim. Seolah tak menghiraukan anjuran memerbanyak ibadah di Bulan Suci Ramadhan, sejoli ini justru berbuat mesum. Parahnya sepasang lelaki perempuan tan berikatan resmi ini berbeda umur terpaut jauh. Seorang kakek dan remaja berumur 17 tahun.
Namun sial bagi keduanya. Usai bermesum ria, keduanya digerebek aparat Kepolisian Sektor Kota (Polsekta) Samarinda Utara yang tengah menggelar razia menjelang Bulan Suci Ramadhan di sejumlah hotel melati.
Ketika aparat menyisir kamar-kamar di HOtel Temindung dan Hotel Nina di Samarinda Utara, pasangan mesum berbeda umur cukup jauh itu berhasil dijaring. Mereka akhirnya diamankan.
Setelah diidentifikasi, kakek tersebut berinisial SU (57) dan pasangan mesumnya yang diduga masih bersekolah tersebut berinisial DE (17). Belasan petugas dipimpin Kapolsekta Samarinda Utara AKP Ervin Suryatna mengegrebek kamar tempat mereka berdua menginap.
SU yang rambutnya sudah putih itu sempat mengelak dan mengaku jika DE adalah keponakannya. Namun, dia tidak dapat mengelak lagi ketika ditemukan sejumlah kondom di kamarnya. Akhirnya dia mengakui jika memiliki hubungan dengan gadis berambut panjang itu.
“Saya kenal dia dari HP sekitar dua bulan, saya datang dari Bajarmasin,” katanya kepada petugas dan sejumlah wartawan.
Pria yang mengaku telah memiliki cucu, dan cerai dengan isterinya tersebut, datang ke Samarinda untuk menjemput DE.
Dia datang ke Samarinda dengan maksud menmbawa DE ke tempat tinggalnya di Banjarmasin. “ Kami mau menikah setelah puasa nanti,” katanya.
Masih di hotel yang sama, di kamar 041 polisi menemukan bong yang masih ada sisa narkobanya.
Di kamar tersebut juga terdapat tas milik pengunjung, namun orangnya sedang tidak ada di dalam kamar. Diduga pemiliknya telah pergi sebelum polisi datang.
Kemudian Ervin mengarahkan anak buahnya merazia Hotel Nina. Dari hotel berlantai dua itu, polisi mengamankan satu pasangan bukan suami istri, yakni NI (27) dan AD (30). Keduanya pun turut terjaring.
“Kedua pasangan ini kami bawa ke kantor utnuk diberikan pembinaan. Razia seperti ini memang rutin kita gelar, apalagi selama Ramadan,” jelas Kapolsek.[] Kokal