Kasus pencurian yang melibatkan seorang pelajar di Balikpapan jadi perhatian serius Polsek Balikpapan Utara. Pasalnya, belum lama ini, FR (16), salah seorang pelajar SMK swasta di Kota Minyak terlibat dalam pencurian baterai aki di kawasan Kampung Timur, Kamis (26/6). Hal itu dikategorikan sebagai kenakalan remaja.
Panit Reskrim, Polsek Balikpapan Utara, Ipda Hadi Purwanto, mengimbau warga terus mengawasi anak dalam bergaul dan harus mengetahui siapa teman mereka.
“Apalagi ini masa libur sekolah, hendaknya orangtua tetap bijak dalam mengawasi pergaulan anak. Kita tidak pernah tahu saat keluar rumah anak akan melakukan apa dan bertemu dengan siapa,” terangnya.
Hadi menjelaskan, tingkah laku dan pergaulan anak zaman sekarang tidak bisa disamakan dengan zaman mana orangtua masih remaja. “Remaja sekarang tidak segan untuk berbohong kepada orangtua,” katanya.
Selama ini, kata dia, untuk mengurangi dan mengantisipasi kenakalan remaja tersebut, Polsek Balikpapan Utara sudah mengupayakan tindakan preventif berupa pengawasan di tempat-tempat nongkrong para remaja.
“Jika kami temukan ada pelajar yang kedapatan masih berada di luar rumah di atas pukul 10 malam langsung kami minta pulang,” terangnya.
Menurutnya, apa yang dilakukan Polsek Balikpapan Utara dirasa belum maksimal, jika tidak ada kerja sama dengan orangtua. “Kami berharap orangtua ikut berperan aktif, karena semua untuk kepentingan bersama bukan pribadi,” pungkasnya.
Diketahui, FR (16), remaja yang tinggal di Gunung Bugis RT 40, Kelurahan Baru Ulu tertangkap tangan satuan keamanan (sekuriti) saat mencuri dua unit baterai aki salah satu tower pemancar sinyal seluler di Kawasan Kampung Timur, Kamis (26/6) malam. Tersangka pun langsung diamankan pihak Polsek Balikpapan Utara. [] RedFj/KP