Memasuki awal Ramadan, pihak Polsek Balikpapan Utara mengimbau warga agar selalu berhati-hati. Pasalnya, saat Ramadan biasanya tingkat kejahatan tinggi. Sehingga warga yang meninggalkan rumah bisa memerhatikan keamanan untuk mencegah pencurian dan pembobolan saat ditinggal pergi.
Kapolres Balikpapan Utara AKP Sarbini menuturkan, dalam hari besar dan libur laporan tentang tindak kejahatan cenderung meningkat. “Kami hanya belajar dari pengalaman dan sesuai data yang selalu kami rekapitulasi di Administrasi Penyidik (Mindik),” ucapnya.
Ia menjelaskan, pihaknya akan menurunkan unit-unit khusus seperti Unit Kecil Lengkap (UKL) dan memaksimalkan Babinkamtibnas di setiap kelurahan serta operasi ketupat arahan Mabes Polri.
Namun Sarbini tidak yakin, semua tindakan preventif polisi itu dapat maksimal dalam menekan angka kejahatan tanpa peran serta dari warga. “Karena kejahatan itu bukan hanya diawali oleh niat pelaku, namun karena ada kesempatan. Nah, terkadang kesempatan itu terjadi karena kelalaian dari warga sendiri. Jadi kesigapan warga juga harus ada untuk meminimalisasi risiko kejahatan,” terangnya.
Sikap sigap dan preventif warga, ujar dia, sebenarnya sangat mudah dilakukan seperti saat hendak keluar rumah mengunci pintu, pagar, jendela, mematikan kompor untuk menghindari kebakaran, serta menghubungi pihak keamanan di sekitar tempat tinggal.
“Hal seperti itu terkadang sering terlewatkan, apalagi jika sudah buru-buru. Padahal untuk melindungi diri itu sangat mudah,” pungkasnya. [] RedFj/KP