Angka kriminalitas di Kota Minyak dinilai cukup tinggi. Tapi sayang penyelesaian dari kasus tersebut dianggap masih minim. Faktanya, dari ribuan kasus yang masuk di Polres Balikpapan tahun lalu, sebanyak 708 belum tuntas. Bahkan dari tahun ke tahun ada kasus yang belum kelar disidangkan.
Berdasarkan data Polres Balikpapan disebutkan, pada 2012 lalu, sebanyak 2.225 kasus kriminal masuk ke Polres. Dari angka tersebut, sebanyak 1.406 perkara atau sekitar 63 persen telah diselesaikan. Sementara 819 kasus masih dalam penanganan.
Sementara, pada 2013 angka kriminal mengalami penurunan. Tercatat 1.982 kasus yang masuk dan yang mampu diselesaikan sebanyak 1.274 kasus atau 64 persen. Sedangkan kasus yang tertunggak sebanyak 708. Perkara ini diambil dari kasus pencurian dengan pemberatan, pencurian dengan kekerasan, pencurian kendaraan bermotor, dan pencabulan.
Kepala Urusan Bidang Operasi Polres Balikpapan Nyoman Darmayasa menyebut, meski ada tunggakan tiap tahunnya, penyelesaian kasus terus berjalan meski telah melewati tenggat waktu hingga setahun.
Menurut dia, tingginya angka kriminal, siapa pun harus meningkatkan kewaspadaan terhadap hal-hal yang mencurigakan. “Bukan tidak mungkin, kejahatan bisa terjadi kepada siapa saja. Jadi harus hati-hati,” pintanya.
Pada 2014, selama lima bulan terakhir hingga Mei, angka kriminal dalam catatan Polres mencapai 920 kasus. Kasus yang sudah selesai ditangani mencapai 663 kasus, sehingga ada 347 kasus yang belum selesai. (selengkapnya lihat grafis). [] RedFj/KP