BULUNGAN – Tepat pukul 15.00 WIB, mantan Bupati Purbalingga dua periode kepemimpinan (2000-2005 dan 2005-2010), Triyono Budi Sasongko, resmi mengemban tugas sebagai Penjabat Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) periode 2015-2016, berdasarkan berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI Nomor 36/P Tahun 2015.
Pengangkatan Triyono oleh Mendagri Tjahjo Kumolo sebagai Penjabat Gubernur, menggantikan Penjabat Gubernur lama Irianto Lambrie yang mengakhiri masa tugas tepat 22 April 2015 setelah memimpin masa transisi dua periode, 2013-2014 dan 2014-2015. (Baca juga: Jelang Tutup Jabatan, Irianto Lambrie jadi Irup HUT Kaltara)
Pelantikan yang dilaksanakan di Gedung C Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Jalan Merdeka Utara, Jakarta disaksikan sejumlah pejabat eselon I Kemendagri, Penjabat Gubernur lama Irianto Lambrie, Sekprov H Badrun, kepala daerah/perwakilan lima kabupaten/kota, dan sejumlah jajaran pemerintahan Pemprov Kaltara.
Triyono yang juga menjabat Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Pusat ini mengakui pengangkatan dirinya sebagai Penjabat Gubernur Kaltara merupakan sebuah tanggung jawab yang cukup berat.
Bagaimana tidak, Triyono harus mensukseskan pelaksanaan pemilihan gubernur definitif Kaltara. Secara batin pula, posisi dia sebagai Sekretaris BNPP, harus memberi penanganan serius bagi daerah-daerah di Kaltara yang notabene adalah daerah yang berbatasan langsung dengan Malaysia.
Ditambah pula, salah satu nawacita Presiden Joko Widodo menginginkan pembangunan dari pinggiran, seperti pembangunan infrastruktur perbatasan seperti di kawasan-kawasan lintas batas (exit entry point).
Kendati demikian, pihaknya tak terlalu merisaukan hal ini. Pengalaman memimpin Purbalingga selama 10 tahun adalah modal kuat untuk menjalankan tugas pemerintahan. [] TBK