BULUNGAN – Resmi sudah, kemarin (22/4) Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Triyono Budi Sasongko dilantik oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Namun, yang menjadi prioritasnya saat menjabat adalah melaksanakan komitmen presiden untuk membangun wilayah perbatasan.
Telah dibuktikan ketika beliau (presiden,red) dilantik langsung melakukan kunjungan kerja ke perbatasan,” kata Triyono usai pelantikan kemarin, (22/4).
Melalui mantan Bupati Purbalingga itu, presiden menginstruksikan agar BNPP meneruskan pembangunan infrastruktur di wilayah perbatasan. Khususnya yang bersentuhan langsung dengan negara tetangga.
“Khususnya di pos lintas batas strategis. Ada 7 pos lintas batas strategis ingin diwujudkan dalam waktu dua tahun yang saat ini telah dimulai,” ujarnya.
Kendati demikian, tidak mewujudkan pos lintas batas saja, namun harus ada pusat pertumbuhan dimana sejumlah pihak mengingingkan kawasan perbatasan sebagai beranda depan sekaligus pintu gerbang perdagangan.
“Nah inilah yang menjadi komitmen kita bersama hingga Indonesia dapat maju berkembang dengan pesat. Bahkan itu sudah tertuang Perpres (Peraturan Presiden) No 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015 -2019 dalam rangka tindak lanjut nawacita ketiga Jokowi yaitu komitmen membangun Indonesia dari pinggiran,” urainya.
Selain itu, dirinya juga harus memperkuat sistem pemerintahan di provinsi baru tersebut. Menurutnya, yang telah dirintis oleh Pj Gubernur sebelumnya sudah cukup bagus tinggal di perkuat lagi.
“Kami juga bertugas mengawal penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (pilkada). Saya pikir ini adalah tugas yang cukup berat, untuk mengkoordinasikan agar pelaksanaan demokrasi di Kaltara bisa berjalan dengan baik,” paparnya.
“Oleh karenanya ini menjadi tugas penting kami, untuk menyukseskan pilkada,” sambungnya.
Apalagi di Kaltara terdapat empat kabupaten yang akan menyelenggarakan Pilkada secara serentak. Ini jelas menjadi tugas berat seorang Pj Gubernur Kaltara yang saat ini baru dilantik dan terus mengupayakannya agar bisa sukses.
Upaya lain yang harus terus dilakukan adalah peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM). Menurutnya, saat ini sudah banyak orang yang berbondong-bondong masuk ke Kaltara, karena sudah melihat provinsi baru tersebut sudah berlari dengan cepat.
“Saat ini sudah bagus, apalagi pada saat penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) beberapa waktu lalu, pesertanya cukup membludak,” tutup mantan Bupati Purbalingga dua periode tersebut. [] KK