TANAH LAUT – Penderita penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Tanah Laut, Kalimanatan Selatan, mulai Januari-April 2015 mencapai 324 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Laut H Junaidi di Pelaihari, Senin mengatakan, dibandingkan dengan penyakit lainnya, pasien DBD tergolong tinggi.
Menurut dia, upaya untuk menekan penularan penyakit cukup berbahaya yang dilakukan Dinas Kesehatan, di antaranya, pemberantasan sarang nyamuk melalui program pemutusan mata rantai sebelum masa penularan endemis.
“Biasanya demam berdarah lebih menonjol saat musim hujan, namun dengan upaya pemutusan mata rantai melalui program sebelum masa penularan, hal itu dapat diatasi,” ungkapnya.
Selain itu, sebut dia, Dinas Kesehatan juga memberikan penyuluhan kepada masyarakat, agar melakukan gerakan 3M Plus.
“Dari kecamatan yang ada di Kabupaten Tanah Laut, dua kecamatan yang banyak terkena demam berdarah. Kecamatan itu adalah, Kecamatan Pelaihari dan Kecamatan Tambang Ulang,” terangnya.
Dia mengemukakan, kegiatan lainnya dalam pencegahan penularan demam berdarah melalui pengasapan atau foging.
“Foging dapat membunuh nyamuk yang sudah dewasa, sedangkan dalam bentuk jentik-jentik dilakukan dengan pemberian abate,” tegasntya.
Kemudian, jelas dia, pola hidup sehat sangat penting bagi masyarakat, hal itu untuk menghindari penyakit lainnya menyerang penghuni rumah dan warga sekitarnya.
“Pola hidup sehat sangat penting bagi kita, selain itu menjaga lingkungan tetap bersih dan asri,” tandasnya. [] ANT