SINTANG – Lisnawati hanya dapat pasrah, ketika si jago merah secara tiba-tiba, menghanguskan rumahnya di Kelurahan Kapuas Kiri Hulu (KKU) Sintang Kota, Selasa (19/5/2015) sekitar Pukul 11.00 WIB.
Matanya masih tampak berkaca-kaca.Tak ada harta benda yang dapat ia diselamatkan terkecuali pakaian yang melekat di badan.
Lisnawati mengatakan, musibah di siang bolong tersebut terjadi begitu cepat. Pada saat kejadian ia tengah berada di ruang tengah. Tiba-tiba kepulan asap bercampur api, mengepul dari dapur rumahnya. “Saya lagi nonton tv di ruang tengah, anak-anak sedang main di luar. Tiba-tiba sudah berasap dari dapur,” ungkapnya.
Kobaran api begitu cepat, meluluh lantakan bangunan rumah, yang di dominasi berbahan kayu. Ia langsung menyelamatkan diri, ketika mendengar teriakan orang-orang dari luar rumah.
“Saya tidak tau apa penyebabnya. Kalau kompor sudah mati. Anak-anakpun tidak ada main api,” ujarnya.
Pada saat kebakaran dikatakannya memang terdengar suara ledakan, yang diduga berasal dari tabung gas yanga ada di dapur.
“Kalau sebelumnya tida ada ledakan. Pas api sudah besar baru ada dengr suara ledakan. Mungkin dari tabung gas itu,” tuturnya.
Didampingi dua anaknya yang masih kecil, Lisna untuk sementara nanti, akan tinggal di rumah sanak keluarga. Sementara baju sekolah anaknya turut dilahap api. Tidak ada harta benda yang dapat diselamatkan.
“Anak saya yang sudah sekolah baru satu. Kelas dua SD,” ungkapnya dengan lirih. [] KP